Senin, 22 November 2010


KATA PENGANTAR



Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang telah memberikan kami kekuatan dan petunjuk sehingga Evaluasi Diri Program Studi ……………………………………………… Pekanbaru dapat diselesaikan. Laporan ini merupakan salah satu bahan penilaian akreditasi yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia periode 2010.

Laporan Evaluasi Diri ini disusun dan disampaikan kepada Badan Akreditasi Nasional di Jakarta untuk penilaian status akreditasi Program Studi ……………………………………. . Laporan ini disusun oleh sebuah tim yang telah di-SK-kan oleh Dekan ………….. sejak tahun 2009 yang lalu, dengan berpedoman kepada format yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional. Laporan ini memuat berbagai hal berkenaan dengan aktivitas civitas academica Program Studi, baik mengenai struktur, tugas, kelembagaan, proses pembelajaran, kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa, termasuk juga kegiatan pegawai dan alumni.

Harapan kami semoga Laporan Hasil Evaluasi Diri ini dapat dinilai oleh Badan Akriditasi Nasional dengan baik dan mendapat nilai yang sangat memuaskan. Kepada Tim Penyusun Laporan Akreditasi Program Studi …………………………………. kami berikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi dan usaha kerasnya. Semoga usaha ini menjadi amal ibadah untuk lebih meningkatkan kredibilitas Program Studi …………………………… di mata masyarakat dan pemerintah.


Pekanbaru, Oktober 2010

Hormat Kami Tim Penyusun

Ketua Tim,



…………………………….

NIP. ................................................


RANGKUMAN EKSEKUTIF



Program studi ……………………………………………….. Pekanbaru didirikan tahun 2008 bersamaan berdirinya dengan Universitas Muhammadiyah Riau. Perkuliahan telah dimulai Tahun Akademis 2008/2009, dengan mahasiswa perdananya berjumlah …… orang, yang terdiri dari ….. orang laki-laki dan ….. orang mahasiswa perempuan. Kemudian Menteri Pendidikan Nasional RI mengeluarkan Status Izin Operasional berdasarkan SK No. ....................... tgl. ................... Dengan perkembangan dan peningkatan dinamika masyarakat, Program Studi ………………………. tampil menyikapi persoalan aktual kemasyarakatan, sesuai visi dan misi Program Studi yang mengacu kepada visi dan misi Universitas Muhammadiyah Riau, yaitu Menjadi universitas yang bermarwah dan bermartabat dalam menghasilkan sumber daya manusia yang menguasai IPTEKS berlandaskan IMTAQ tahun 2030" , seperti termuat dalam Pasal 9 Statuta Universitas Muhammadiyah Riau.

Dalam rangka meweujudkan visi di atas maka visi Program Studi …………………………. sebagai lembaga pendidikan yang professional, berkopentensi, islami dan berbudaya dalam melahirkan sarjana ........... unggul dan terpandang. Dengan misi Program Studi untuk menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan akademik yang prefesional dan berkualitas di bidang ..........................,; menyelenggarakan proses perkuliahan yang berbasis penelitian dan teknologi.; miningkatkan dan mengembangkan penelitian pengabdian masyarakat dibidang pendidikan ; meningkatkan sistem kelembagaan yang berorientasi pada mutu dan profesinalisme; mengadakan tenaga ……………….. yang profesional dalam bidang …………………; menghasilkan tenaga ………………… yang memiliki landasan berfikir ilmiah serta wawasan yang luas mengenai ………………… sebagai salah satu rumpun bidang studi sehingga mampu berkomunikasi dalam bidang yang sama dengan sesamanya dan mampu menghubungkan materi studi dengan bidang lainnya; serta menghasilkan tenaga ……………….yang handal dan berkompeten baik di tingkat nasional maupun regional. Dengan demikian, profil lulusan yang ingin dihasilkan adalah lulusan yang dapat menjadi tenaga ..................profesional dan mampu mengaplikasikan bidang keahliannya di masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama islam.

Program Studi ……………………… dipimpin oleh seorang Ketua Program Studi yang ditunjuk Dekan dan ditetapkan melalui Surat Keputusan Rektor dengan masa jabatan empat tahun. Ketua Program Studi bertanggung jawab kepada Dekan .

Dekan sebagai penanggung jawab semua kegiatan akademis dan non akademis, bertanggung jawab langsung kepada Rektor. Dalam melaksanakan tugasnya, Dekan dibantu oleh satu orang Pembantu Dekan yaitu Pembantu Dekan bidang akademis, administrasi dan kemahasiswaan, alumni dan kegiatan ekstrakurikuler. Pada tingkat yang lebih rendah, Dekan dibantu pula oleh beberapa Ketua Program Studi. Dalam bidang administrasi, administrasi, keuangan, kemahasiswaan, alumni dan kegiatan ekstra kurikuler, Dekan dibantu secara teknis oleh Unit Tata Usaha yang ketuai oleh Kepala Tata Usaha, di bawah koordinasi Pembantu Dekan .

Pembinaan dan pengembangan kelembagaan secara internal dapat dilihat melalui upaya peningkatan potensi sumber daya manusia dan modernisasi sarana dan program, seperti program tugas atau izin belajar bagi Dosen dan Karyawan untuk studi lanjut serta keikutsertaan dalam berbagai kegiatan ilmiah seperti penelitian, pengabdian masyarakat, seminar, lokakarya dan penataran. Program pembinaan dapat dilaksanakan dengan peningkatan sumber daya manusia dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan akan membaik.

Penerimaan Mahasiswa baru, Program Studi ini mengacu kepada aturan yang ditentukan oleh Universitas, dengan tidak membedakan agama, ras, suku dan bangsa. Mahasiswa yang diterima adalah mereka yang telah dinyatakan lulus melalui tes tertulis oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Riau dan telah memenuhi persyaratan administrasi serta akademis. Jumlah peminat dan mahasiswa baru semakin tahun semakin bertambah, bahkan pada tahun terakhir ( 2009/2010) terjadi lonjakan peminat berkisar …………… orang sedangkan yang diterima hanya berkisar …………… orang.

Berkenaan dengan kondisi sumber daya manusia, Program Studi ……………………. memiliki .............. orang dosen, ......... orang Dosen Tetap, dengan rincian: ......... orang berpendidikan S2 dan .. orang pendidikan S1(........orang dalam proses S2). Ditambah .............. orang Dosen Luar Biasa, dengan rincian: .........orang berpendidikan S1 dan ............ orang berpendidikan S2 (........ orang dalam proses S3) dan ...... orang berpendidikan S3. Program Studi juga memiliki ...... orang Pegawai, terdiri dari: …… orang berpendidikan S1, ………. orang berpendididkan D3, ....... orang berpendidikan setingkat SMU, ........ orang berpendidikan SMP serta ......... orang pegawai kebersihan. Dari sisi kualitas Program Studi ini senantiasa melihat kepada rasio jumlah Dosen dengan Mahasiswa yaitu … : …. Dalam melaksanakan fungsinya, Dosen dan Pegawai sudah memanfaatkan teknologi pendidikan seperti Laptop, komputer, LCD, OHP dan internet.

Pengelolaan administrasi akaedmis di Parogram Studi ……………………. Telah terkoneksi dengan sistim administrasi kemahasiswaan Universitas yaitu dengan menggunnakan program SISPO. Sedangkan dalam proses perkuliaahn semua ruanga kuliah sudah memiliki LCD yang terpasang permanen di setiap ruang kuliah.

Masalah keuangan secara bertahap telah mengalami perbaikan ke arah yang lebih baik. Manajemen pengelolaan, peningkatan kesejahteraan dan efisiensi penggunaan fasilitas, walaupun sistem pengelolaan keuangan masih sentralistik oleh pihak Yayasan
namun, peningkatan tersebut dapat dilihat seperti adanya kenaikan gaji Dosen dan Pegawai .

Sumber keuangan dari Program Studi tetap bertumpu kepada kewajiban mahasiswa. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan menerima bantuan-bantuan dari pihak lain seperti: pemberian beasiswa dari pemerintah untuk studi lanjut S2 dan S3 bagi Dosen. Dengan adanya bantuan dalam bentuk pengadaan infrastruktur seperti pembangunan gedung, penambahan jumlah komputer serta buku perpustakaan dan lain-lain.

Jumlah ruangan pada Fakultas meliputi … buah ruangan Dekan/Pembantu Dekan, …. buah ruangan sidang, ., …. ruang Program Studi dan … ruangan bersama untuk dosen tetap/luar biasa. Ruangan kuliah yang tersedia berjumlah …..
ruangan yang digunakan secara bersama dengan Program Studi/Jurusan lainnya. Selain itu terdapat pula …. ruang seminar, ….. ruangan Tata Usaha dan …. ruangan untuk Perpustakaan Universitas, 1 buah ruangan labor komputer, . Untuk tempat beribadah bagi kaum Muslimin, terdapat sebuah mesjid di lingkungan Universitas yaitu Masjid ……………… sebagai masjid kampus dan pusat kegiatan ke Islaman di lingkungan Universitas.

Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi. Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.

Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills)
yang
dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.

Proses belajar mengajar (PBM) dilaksanakan secara teratur, terjadwal, sistematis dan kontinu untuk setiap semester. Jadwal perkuliahan dan praktek ditetapkan oleh pihak Fakultas di bawah koordinasi Pembantu Dekan. Dalam mengatur jadwal rutinitas akademis, Fakultas mengacu kepada kalender akademik Universitas. Dalam pelaksanaannya, PBM dipantau oleh Ketua Program Studi, Pembantu Dekan. Pimpinan Fakultas juga mencermati Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Dosen dan Daftar Aktivitas Mengajar yang berisi topik-topik perkuliahan dari setiap tatap muka, sehingga jumlah tatap muka minimal wajib terpenuhi sesuai dengan Ketentuan Sistem Kredit Semester (SKS). Mahasiswa juga harus memenuhi kehadiran minimal 85% untuk dapat mengikuti ujian semester. Untuk mengontrol proses perkuliahan Universitas melalui Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Kontrol Mutu telah menetapkan model Silabus dan SAP sesuai dengan kurikulum berbasis Kompetensi. Dosen diwajibkan melampirkan Silabus dalam daftar aktifitas perkuliahan (sesuai dengan Nota Dinas Rektor ).

Untuk memenuhi tuntutan waktu atau jam perkuliahan yang sesuai dengan sistem SKS. Sistem dan proses pembelajaran yang mulai baik ini diupayakan untuk dipertahankan, bahkan ditingkatkan sehingga tingkat keberhasilan dan prestasi akademik mahasiswa akan terus meningkat dari waktu ke waktu.

Peningkatan dan pengendalian mutu dilakukan secara evaluatif, oleh Pimpinan Jurusan bekerja sama dengan ketua program Studi dan Pimpinan Fakultas. Program Studi dari sisi kemajuan teknologi untuk menunjang aktivitas Progran Studi telah menggunakan media komputer, telepon, infocus, OHP dan televisi dan berbagai media cetak. Oleh karena itu, semua program di atas merupakan hal yang berkelanjutan (Sustainability ) dan akan terus dipertahankan serta ditingkatkan pada masa mendatang.




  1. DESKRIPSI SWOT KOMPONEN PROGRAM STUDI ...........................................


  1. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

Komponen A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian

  1. Rumusan visi program studi yang konsisten dengan visi lembaga.

    Visi Program Studi ………………………..:

    ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...


  2. Rumusan misi program studi diturunkan dari misi lembaga.

    Misi Program Studi ………………………….. adalah .

    1. …….
    2. …………….
    3. ………………..
    4. ……………………
    5. ………………………

    Rumusan tujuan Program Studi yang merujuk tujuan lembaga dan merupakan turunan dari misinya.

  3. Tujuan Program Studi Pendidikan …………………………:

    1. Menghasilkan sarjana ……………. yang menguasai pengetahuan dasar mengenai ilmu ekonomi akuntansi secara komprehensif, mantap dan cukup mendalam sehingga dapat menyesuaikan diri dengan situasi dan perubahan yang terjadi.
    2. Menyediakan sarjana .............................. yang profesional dan kompetitif


Rumusan sasaran program studi yang relevan dengan misinya.

Sasaran program studi yang akan dicapai dalam mewujudkan sumber daya manusia secara optimal yaitu:

  1. Mampu menguasai teori dan keterampilan dalam ……………………..
  2. Mampu menerapkan ilmu …………………….. sesuai dengan profesinya.
  3. Mampu mengaplikasikan ilmu …………………… pada bidang studi lainnya.
  4. Mampu menyelenggarakan penelitian dan menganalisa hasil penelitian dibidang ……………………………...
    1. Analisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran jurusan

Dalam mewujudkan visi Program Studi …………………… telah dilakukan upaya-upaya untuk merealisasikannya yaitu misi program studi yang merupakan turunan dari misi UMRI sebagai arah dan langkah-langkah yang telah dilakukan sampai saat ini dan menentukan langkah ke depan dengan jalan menetapkan dan melaksanakan misi Program Studi …………………….. tersebut. Visi dan misi program studi juga harus didukung oleh tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh program studi dan saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya, sehingga tidak terjadi salah arah atau tidak relevan dalam pelaksanaannya.

Komponen B. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu

  1. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya.

Dekan : ………………….

  • Penanggung jawab terhadap kelancaran proses Akademik di fakultas dan kegiatan perkuliahan lainnya.
  • Penanggung jawab terhadap perkembangan fakultas baik fisik maupun non fisik seperti pengembangan dosen,karyawan.
  • Memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat serta pembinaan civitas academica di lingkungan fakultas.

Pembantu dekan . : ……………………..

  • Membantu dekan dalam menyelenggarakan proses pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
  • Menyusun perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan pendidikan dan pengajaran serta penelitian.
  • Mewakili dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan dibidang administrasi umum.
  • Mengola keuangan fakultas, urusan kepegawaian, perlengkapan dan pengurusan kerumahtanggaan dan pemeliharaan ketertiban
  • Mewakili dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan dibidang pendidikan yang bersifat ekstra-kurikuler
  • Mengelola kerja sama dengan fakultas lain dilingkungan Universitas Muhammadiyah Riau dalam setiap usaha dibidang kemahasiswaan.

Ketua Program Studi : ...........................

  • Bertanggung jawab atas terlaksananya pengajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat dalam cabang ilmu Program Studi ……………...
  • Melaksanakan evaluasi dan pengembangan kurikulum
  • Menyusun program pembinaan dan pengembangan staf pengajar dan tenaga teknisi.

Kepala Tata Usaha: .............................

  • Melaksanakan admistrasi umum, perlengkapan, kepegawaian, keuangan pendidikan dan kemahasiswaan

Agar pengelolaan program studi dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan struktur organisasi dengan sistim penugasan / kewenangan yang jelas. Pengurus fakultas terdiri dari dekan, pembantu dekan, bagian tata usaha, program studi, dan kelompok pengajar. Struktur organisasi di Program Studi ……………….. terus disempurnakan sesuai dengan tuntutan masa dan perkembangan. Struktur organisasi yang belaku saat ini dapat dilihat pada Bagan 1 dan 2.


Bagan 1 : Struktur Organisasi Universitas Islam Riau Pekanbaru



Bagan 2 : Struktur Organisasi Fakultas





DEKAN


Wakil Dekan


























  1. Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitas pelaksanaan tugas

Fakultas adalah unsur pelaksana sebagian tugas pokok dan fungsi Universitas yang berada di bawah Rektor dan dipimpin oleh Dekan yang bertanggung jawab langsung kepada Rektor. Dalam pelaksanaan sehari-hari Dekan dibantu oleh Pembantu Dekan yang bertanggung jawab langsung kepada Dekan. Pembantu Dekan adalah sebagai pelaksana teknis tugas sehari-hari yang sesuai dengan peraturan yang ada pada Universitas.

Tata Usaha (TU) Fakultas adalah unit pelayanan teknis dan unsur administratif di lingkungan Fakultas yang berada di bawah koordinasi Dekan dan dipimpin oleh seorang kepala Tata Usaha dan bertanggung jawab penuh kepada Dekan.

Program studi berada di bawah Fakultas dan bertanggung jawab langsung kepada Dekan. Program studi terdiri dari Ketua program studi, kelompok pengajar yang bertanggung jawab kepada atasan yang ada di program studi. Ketua program studi membuat usulan dosen pengasuh mata kuliah pada setiap awal semester. Usulan mata kuliah dibuat melalui rapat/ pertemuan antara dosen-dosen di program studi. Usulan ini diajukan oleh program studi kepada pihak Fakultas dalam hal ini Pembantu Dekan . Setelah diperiksa oleh Pembantu Dekan , usulan diteruskan ke tingkat Universitas (Rektor), yang kemudian didisposisikan ke Pembantu Rektor I. Oleh Pembantu Rektor I usulan ini diperiksa. Pihak Sekretariat kemudian membuat usulan yang sudah diperiksa oleh Pembantu Rektor I tersebut untuk kemudian dibuatkan SK dosen pengasuh mata kuliah pada semester itu dan ditanda tangani oleh Rektor.

Mata Kuliahnyang ditawarkan serta dosen pengasuh yang sudah di tetapkan oleh Rektor selanjutnya akan di entri di SISPO, yang menghasilkan jadwal, serta jumlah mahasiswa yang mengambil suatu mata kuliah akan terlihat dan terkelompok secara otomatis setelah mahasiswa mengisi KRS yang sudah di setujui oleh Penasehat Akademisnya.

  1. Partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program.

Usaha untuk pengelolaan suatu lembaga pada program studi diperlukan seorang pemimpin yang memahami kinerja apa yang dituntut darinya untuk dapat memenuhi visi dan misi program studi. Agar program studi selalu dapat berkembang ke arah yang lebih baik maka diperlukan adanya usaha perencanaan dan pengembangan. Selain bertujuan untuk mendukung kelancaran proses pendidikan dan pengajaran, usaha ini juga diperlukan guna terus meningkatkan kualitas lulusan yang dihasilkan. Sehingga pada akhirnya lulusan Program Studi …………………… dapat menjawab tantangan pasar kerja yang tersedia pada industri di Riau khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Pengelolaan program studi selama ini terfokus pada beberapa aspek, antara lain:

  1. Aspek Akademik

    Unsur akademik yang dikelola oleh Program Studi antara lain:

    1. Mengusulkan calon dosen pengasuh mata kuliah
    2. Merevisi kurikulum setiap tahun
    3. Mendiskusikan silabus dan SAP mata kuliah setiap semester
    4. Menerima nilai hasil ujian semester untuk di entri di SISPO
    5. Menerima hasil (Kartu Hasil Studi Mahasiswa) dari BAAK untuk dibagikan kepada Mahasiswa
    6. Mengusulkan Penasehat Akademis bagi mahasiswa
  2. Aspek Kemahasiswaan

Setiap mahasiswa yang diterima di Universitas Muhammadiyah Riau dan telah menyelesaikan syarat administrasi dan keuangan yang ditetapkan, akan diberikan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) berdasarkan pada ranking kelulusan ujian masuk. NPM terdiri dari Sembilan digit dengan perincian dua digit pertama menunjukkan tahun masuk, digit ketiga dan keempat menunjukkan kode fakultas, digit kelima dan keenam menunjukkan kode program studi dan tiga digit berikutnya menunjukkan urutan NPM.

Setiap awal tahun akademik seluruh mahasiswa diwajibkan mendaftar kembali (Her-registrasi) pada Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) Universitas. Mahasiswa diharuskan membayar uang Her-registrasi, dan mahasiswa yang telah melaksanakan Her-registrasi baru dapat melakukan KRS melalui SISPO. Bagi mahasiswa yang belum Her Registrasi tidak akan dapat mengentri matakuliah yang diambil .Mahasiswa yang tidak melakukan Her-registrasi sampai batas waktu yang ditentukan, baru dapat diterima kembali setelah mendapatkan pertimbangan dan rekomendasi dari Rektor. Batas waktu Her-registrasi adalah dari tanggal 1 Juni sampai 15 September pada setiap tahun akademik bersangkutan.

Dalam struktur organisasi Fakultas …………………………, Dekan merupakan pucuk Pimpinan tertinggi. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, Dekan dibantu oleh Pembantu Dekan yang mengkoordinir bidang akademik, hal-hal yang berhubungan dengan kemahasiswaan, alumni dan kegiatan ekstrakurikuler. Dalam operasional teknis akademik, Pembantu Dekan dibantu oleh Ketua-Ketua program studi. Jika dilihat dari sisi manajerial, maka kepemimpinan Fakultas di bawah komando Dekan telah berjalan dengan baik, kondusif dan kooperatif.

Demikian juga halnya kepemimpinan di tingkat program studi yang mengelola teknis proses belajar mengajar setiap harinya juga telah dilaksanakan dengan baik. Dari sisi perencanaannya lebih banyak dilakukan Bottom-Up System (dari bawah ke atas) daripada Top-Down System (dari atas ke bawah). Untuk lingkup Fakultas …………………….., Ketua progam studi merupakan ujung tombak akademik yang bertugas untuk melaksanakan dan mengawasi aktivitas proses belajar mengajar, pelayanan mahasiswa, dan melakukan perencanaan serta pengembangan program studi. Oleh karena itu, evaluasi rutin terhadap kurikulum lokal terus dilakukan secara berkesinambungan, sehingga dapat memenuhi keperluan pasar tenaga kerja dan masyarakat sehingga.

  1. Perencanaan progam jangka panjang (Renstra) dan monitoring pelaksanaannya sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program.

Penyusunan perencanaan program jangka panjang disusun dan ditetapkan ditingkat universitas yang dituangkan dalan renstra UMRI periode 2010 -2020 dan Prodi sebagai pelaksana dari renstra yang telah ditetapkan tersebut.

Program Studi ……………….. juga telah merencanakan program jangka panjang yang disusun secara bersama-sama dengan melibatkan semua dosen tetap dan dosen luar biasa. Monitoring pelaksanaan program jangka panjang Program Studi ………………………… dengan cara mengevaluasi semua kegiatan yang dilakukan, sehingga dapat diketahui apakah kegiatan tersebut telah mengarah kepada program yang telah direncanakan.

  1. Efisiensi dan efektifitas kepemimpinan

Dalam struktur organisasi Fakultas …………………….., Dekan merupakan pucuk Pimpinan tertinggi. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, Dekan dibantu oleh Pembantu Dekan , Operasional teknis akademik, Pembantu Dekan dibantu oleh Ketua Program Studi di bawah komando Dekan dalam mengelola proses belajar mengajar agar berjalan dengan baik, kondusif dan kooperatif. Dari sisi pelaksanaannya lebih banyak menggunakan bottom up system dari pada top down system.

Upaya Program Studi agar proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik telah dilakukan rapat Program Studi secara rutin untuk membahas pelaksanaan program yang ditetapkan Fakultas dan perkembangan prodi setiap bulannya. Selain itu Prodi juga mendapatkan masukan dan saran dari peserta rapat.

  1. Evaluasi Program dan Pelacakan Lulusan

    1. Evaluasi program studi ditinjau dari dua sisi yaitu:

  • Evaluasi Program Internal, terdiri dari:
    • Penerimaan mahasiswa baru dilakukan dengan proses ujian seleksi yang dilakukan oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru dan penetapan calon mahasiswa yang dinyatakan lulus berdasarkan sistem rangking dan jumlahnya sesuai dengan daya tampung dari Prodi.
    • Prodi juga menerima mahasiswa melalui proses transfer D3 atau pindahan universitas lain dan dilakukan konversi nilai mata kuliah yang sesuai dengan kurikulum Prodi.
    • Prodi mengusulkan kepada Dekan untuk mengirim para dosen mengikuti studi lanjut S3 serta mengutus dosen untuk mengikuti berbagai seminar, penataran dan pelatihan yang diadakan di dalam maupun di luar daerah.
    • Kurikulum yang digunakan oleh Program Studi …………………secara umum terbagi atas Kurikulum Lokal dan Kurikulum Nasional. Kurikulum ini disesuaikan dengan visi, misi dan tujuan serta sasaran Program Studi ……………………… Universitas Muhammadiyah Riau. Sesuai dengan visinya, sebagai Universitas Islam, maka mata kuliah agama Islam dan Kemuhamadiyahan mendapat porsi yang banyak pada semester-semester awal dibandingkan dengan kurikulum nasional.
    • Pada kegiatan pembelajaran, hal penting yang harus dilakukan adalah bagaimana mendisain proses mengajar, belajar dan sistem penilaian sesuai dan tepat digunakan untuk diterapkan dalam proses pembelajaran sesuai dengan ketentuan-ketentuan pada peraturan.
    • Program studi ………………. khususnya maupun Universitas Muhammadiyah Riau secara umum telah melakukan beberapa hal untuk menciptakan suasana akademik yang mendukung proses belajar mengajar di Program studi. Upaya tersebut berupa penyediaan sarana dan prasarana dan dapat juga berupa metode yang digunakan dalam proses pendidikan dan pengajaran..
    • Untuk melayani kebutuhan sistem informasi Fakultas/Prodi dan Universitas Muhammadiyah Riau telah memiliki fasilitas internet (Hot Spot). . Adanya fasilitas internet memudahkan mahasiswa, karyawan dan dosen untuk mengakses informasi dari luar yang berhubungan dengan proses pendidikan dan pengajaran.
  • Evaluasi Eksternal, terdiri dari:
    • Kurikulum Prodi dibuat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat pengguna lulusan (industrial needs)
    • Kuliah umum yang diadakan program studi dengan nara sumber dari kalangan pendidikan, sehingga mahasiswa dapat mengetahui aplikasi ilmu yang didapatkan dibangku kuliah.
    • Kerja praktek bagi setiap mahasiswa Program Studi ……………………. yang dilakukan diberbagai sekolah akan membuka wawasan mahasiswa mengenai dunia kerja yang nyata di sekolah dan institusi.
    • Membangun kerjasama dari berbagai pihak seperti institusi pemerintah dan swasta.

2. Evaluasi Pelacakan Lulusan

  • Informasi lulusan Program Studi ……………………… diperoleh dari ikatan alumni Program Studi ……………………….., kemudian direkapitulasi oleh program studi untuk mendapatkan kondisi keberadaan lulusan.
  • Menghubungi beberapa instansi pemerintahan yang ada di wilayah Riau untuk mendapatkan informasi lulusan yang bekerja di institusi tersebut.
  • Perencanaan dan Pengembangan Program, dengan Memanfaatkan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal.

    • Meningkatkan penyaringan mahasiswa baru lebih selektif sesuai dengan rangking tertinggi dari hasil test penerimaan mahasiswa baru dan kapasitas atau daya tampung dari program studi, sehingga calon mahasiswa yang diterima lebih berkualitas.
    • Meningkatkan taraf pendidikan staf pengajar kejenjang yang lebih tinggi, upaya ini terus dilakukan karena Universitas Muhammadiyah Riau memiliki program bahwa seluruh dosen UMRI harus berpendidikan minimal S2.
    • Mengevaluasi kurikulum setiap semester agar dapat mengikuti tuntutan perkembangan zaman dan teknologi terkini.
    • Program studi berupaya mendorong staf pengajar untuk selalu melakukan penelitian-penelitian dengan memberikan informasi dana hibah dari dalam maupun luar negeri.
    • Meningkatkan kerjasama dengan kalangan institusi pemerintah daerah setempat didalam memajukan pendidikan di Program Studi …………………… Universitas Muhammdiyah Riau, baik dalam hal pengadaan fasilitas dan buku-buku penunjang pembelajaran, pelatihan/ seminar dari staf pengajar.
  • Kerjasama dan Kemitraan

Selain itu, upaya lain juga dilakukan dengan terus menutupi apa-apa saja yang masih menjadi kekurangan jurusan. Dalam hubungan tingkat lembaga atau institusi berupaya dengan menambah gedung perkuliahan, komputerisasi, dan fasilitas mengajar. Hal ini dibuktikan dengan adanya kerjasama berupa bantuan dari pihak pemerintah daerah dalam bantuan berupa dana dan pembangunan sarana fisik, program studi juga telah banyak melakukan kerjasama (MoU) untuk memajukan dan meningkatkan mutu program studi berupa kegiatan-kegiatan akademis seperti kerja praktek, magang, penelitian dan pembuatan tugas akhir.

  • Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa.

Hasil evaluasi program yang telah dijabarkan pada nomor enam di atas, mempunyai dampak terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa. Ini terbukti dari meningkatnya pengalaman mahasiswa setelah program kerja praktek dan kunjungan industri terlaksana. Mahasiswa bisa menemukan hubungan antara ilmu teori yang diterima di bangku kuliah dengan aplikasi yang ditemui di lapangan, dengan demikian mutu pembelajaran mahasiswa akan semakin meningkat.

  • Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi (kajian kurikulum, monitoring dan mekanisme balikan bagi mahasiswa, dosen dan penguji eksternal)

Program studi mengelola mutu internal melalui pemantauan kurikulum dan dosen pengasuh mata kuliah tiap semester. Silabus dan SAP setiap mata kuliah diserahkan oleh dosen pengasuh mata kuliah ke program studi, kemudian ditindaklajuti melalui rapat dengan dosen pengasuh mata kuliah. program studi dan dosen pengasuh mata kuliah saling memberikan masukan dalam hal pencapaian kompetensi mahasiswa yang sesuai dengan perkembangan zaman dan keperluan industri.

Hasil silabus dan SAP yang telah disepakati pada rapat disampaikan kepada mahasiswa pada awal tatap muka perkuliahan, agar mahasiswa bisa mempersiapkan untuk mengikuti perkuliahan.

Dosen dan penguji eksternal dalam pelaksanaan sidang tugas akhir ditentukan sesuai bidang keahlian dan pengalaman dari penguji eksternal. Dengan terlaksananya sistem yang jelas tentang peningkatan dan pengendalian mutu, akan menghasilkan lulusan yang baik dan dapat diterima di industri atau sektor lapangan pekerjaan yang ada baik di dalam maupun di luar daerah Riau terlebih dalam menghadapi era pasar bebas nanti.

  • Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada Tingkat Lembaga

Sistem penjamin mutu yang dilaksanakan di UMRI berada di bawah kendali Wakil Rektor I melalui LP2KM ( Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Kontrol Mutu ). Pada tingkatan fakultas dibentuk juga lembaga penjaminan mutu tingkat fakultas yang memperkuat kinerja penjaminan mutu universitas. Struktur jaminan mutu ditetapkan bahwa program studi merupakan ujung tombak kendali mutu. Ketua program studi melalui arahan dari Pembantu Dekan menginventaris masalah, memetakan masalah dan mengalokasikan permasalahan untuk di carikan solusinya.

  • Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar mahasiswa.

Proses penjaminan mutu yang dilaksanakan pada tingkat Program Studi akan berdampak kepada pengalaman dan mutu hasil belajar mahasiswa dalam hal penguasaan ilmu dan teknologi, memiliki percaya diri yang tinggi dan etika yang baik, mandiri dan kreatifitas tinggi. Ini terlihat dari hasil pelacakan lulusan diantaranya, kesesuaian bidang keahlian dengan tempat bekerja dan waktu tunggu mendapatkan pekerjaan relatif singkat.

  • Metodologi baku mutu (benchmarking)

Proses pengusulan akreditasi kepada Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN-PT) juga merupakan salah satu upaya proses penjaminan mutu (Quality Assurance) yang sekarang sedang diupayakan oleh Program Studi …………………..Universitas Muhammadiyah Riau. Karena dengan pengakuan tersebut, eksistensi program studi akan lebih diakui oleh masyarakat dan kalangan pengguna. Kegiatan ini dibawah koordinasi Ketua program studi di bawah tanggung jawab Pembantu Dekan .

  • Pengembangan dan Penilaian Pranata Kelembagaan

Pengembangan yang telah dilakukan program studi berupa peningkatan kualitas tenaga pengajar, peningkatan mutu kurikulum, peningkatan pelayanan kepada mahasiswa dan peningkatan sarana dan prasarana.

Penilaian diberikan oleh beberapa pihak diantaranya pengguna lulusan, alumni dan masyarakat melalui penyebaran angket*). Usaha yang sudah dilakukan oleh program studi ini untuk dapat memperoleh umpan balik dari pihak alumni, pihak pengguna terkait dan masyarakat. Diharapkan, dari angket yang telah disebarkan yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun sedemikian rupa, akan mendapatkan umpan balik tentang hal-hal yang masih harus terus ditingkatkan untuk menjaga mutu dan kualitas program studi, yang berarti juga menjaga mutu dan kualitas mahasiswa dan lulusan.(angket terlampir)

  • Evaluasi Internal yang Berkelanjutan

Beberapa upaya peningkatan mutu yang telah dilakukan antara lain:

  1. Revisi kurikulum setiap lima tahun sekali..
  2. Dialog antara mahasiswa dengan pimpinan program studi dan dosen setiap tahun ajaran baru.
  3. Mewajibkan dosen menyusun silabus dan Satuan Acara Perkuliahan*)
  4. Melampirkan silabus dalam aktifitas tatap muka
  5. Mengevaluasi proses perkuliahan setiap semester dengan cara mengedarkan angket kepada mahasiswa.
  1. Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal/akreditasi dalam perbaikan dan pengembangan program.

Dengan adanya evaluasi internal yang dilakukan program studi dan evaluasi eksternal/akreditasi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN-PT), maka program studi akan lebih memahami apa yang menjadi kendala-kendala dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang sehingga hal ini dapat dimanfaatkan untuk mengamati apa yang menjadi kekurangan dan kelemahan yang timbul akan diperbaiki dan menjadi lebih baik dimasa yang akan datang.

  1. Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu.

Kerjasama dan kemitraan dilakukan dengan badan atau instansi terkait dibidang pendidikan diantaranya DIKTI dan Kopertis melalui pelatihan-pelatihan yang diadakan, seperti pelatihan AA*), Kurikulum, penyusunan Silabus dan SAP agar mutu dapat terkendali.

Komponen C. Mahasiswa dan Lulusan

  1. Sistem rekrumen dan seleksi calon mahasiswa.

Setiap mahasiswa Program Studi ………………….. dipastikan telah melalui proses ujian seleksi yang dilakukan oleh Panitia Penerimaan Mahaiswa Baru (PMB) tanpa membedakan agama, suku, golongan, etnis, status sosial, ekonomi dan lain-lain. Sistem seleksi dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang I dilaksanakan sebelum Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di Perguruan Tinggi Negeri dilaksanakan. Sedang seleksi gelombang II dilaksanakan setelah SPMB di PTN selesai. Penetapan calon mahasiswa yang dinyatakan lulus dan diterima sebagai mahasiswa baru berdasarkan kepada rangking. Proses perangkingan ini dilakukan oleh satu tim yang ditunjuk dan diangkat oleh Universitas dengan Surat Keputusan Rektor*).

Di samping itu Program Studi ………………………. juga menerima mahasiswa melalui proses transfer dari jenjang D3 atau pindahan dari universitas lain atau pindahan dari program studi lain di lingkungan UMRI sendiri. Peraturan tentang proses transfer dan pindahan diatur dalam Surat Keputusan Rektor Nomor ............................... tentang Peraturan Akademik. Mahasiswa yang bersangkutan harus membuat surat permohonan kepada Rektor untuk mendapatkan rekomendasi penerimaan dan selanjutnya diproses di tingkat Fakultas dimana mahasiswa yang bersangkutan akan melanjutkan studinya. Bagi mahasiswa yang masuk dengan proses transfer harus disertai transkrip nilai dari fakultas/universitas asal yang telah disyahkan oleh pimpinan fakultas/universitas asal mahasiswa tersebut untuk kemudian dikonversikan dengan mata kuliah yang ada di fakultas baru oleh Ketua Ketua Jurusan. Khusus bagi mahasiswa baru yang berasal dari Luar Negeri (WNA) terlebih dahulu harus mendapat persetujuan dari Menteri Pendidikan Nasional serta mengerti Bahasa Indonesia.

  1. Profil mahasiswa : akademik, sosio ekonomi, pribadi (kemandirian dan kreatifitas)

Minat calon mahasiswa baru terhadap Program Studi ……………………………..dari tahun ke tahun relatif ada peningkatan pada lima tahun terakhir. Bila dilihat latar belakang mahasiswa yang mendaftar, sebagian mereka berasal dari Sekolah Menengah Atas ( SMA) dengan tingkat ekonomi lemah sehingga sebagian harus bekerja untuk membiayai kuliahnya serta beberapa calon mahasiswa yang berasal dari pegawai (sudah bekerja).

Beberapa orang mahasiswa Program Studi ……………………. mengundurkan diri selama masa studi. Hal ini terutama pada tahun-tahun awal kuliah. Pengunduran diri itu disebabkan karena:

  • Pada akhir tahun pertama, beberapa mahasiswa kembali mencoba mengikuti UMPTN
  • Setelah menerima KHS semester I dan II, sebagian mahasiswa merasa tidak mampu mengikuti kuliah lebih lanjut di Program Studi ………………………
  • Mahasiswa mendapatkan pekerjaan dalam masa studinya.

IPK kelulusan mahasiswa dalam tiga tahun terakhir semakin baik. Ini menunjukkan bahwa upaya-upaya yang dilakukan program studi untuk meningkatkan produktifitas memberikan hasil yang cukup baik. Antara lain dengan menata administrasi, mensosialisasikan aturan perkuliahan dan pengambilan tugas, menciptakan akademik atmosfir sehingga motivasi mahasiswa untuk dapat menyelesaikan studi tepat waktu semakin baik.

  1. Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai komisi yang relevan


Untuk pembinaan dan pengembangan mahasiswa maka dibentuk beberapa organisasi kemahsiswaan. Berbagai kegiatan mahasiswa di luar kegiatan akademik dan perkuliahan untuk tingkat fakultas terwadahi melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) dan pada tingkat program studi dibentuk Himpunan Mahasiswa Program Studi …………………... Program kemahasiswaan dijabarkan melalui pengembangan profesionalisme, minat dan bakat dan kesejahteraan mahasiswa. Dibidang profesionalisme mahasiswa, para mahasiswa dilibatkan dalam berbagai kegiatan ilmiah seperti seminar, lokakarya, diskusi, pelatihan, penelitian dan lain-lain.

  1. Kegiatan ekstra-kurikuler


Dibidang minat dan bakat beberapa cabang olahraga dan seni terwadahi melalui Himpunan Mahasiswa. Untuk cabang olahraga terdapat sepakbola, Futsal, basket, kunjungan ke sekolah, keterlibatan mahasiswa dalam karya tulis ilmiah dan mengikuti kompetisi tingkat nasional maupun internasional. Pada ertertaiment dikembangkan melalui adanya Radio kampus.

  1. Keberlanjutan penerimaan mahasiswa (minat calon mahasiswa dan kebutuhan akan lulusan Prodi)


Bila dilihat data penerimaan mawasiswa baru pada 3 (tiga) tahun terakhir, terlihat bahwa jumlah mahasiswa baru meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa Program Studi …………………….. masih menjadi salah satu pilihan yang sangat diminati oleh calon mahasiswa baru.

Potensi peluang kesempatan kerja di daerah Riau pada saat ini sangat besar apalagi provinsi Riau merupakan provinsi yang masih membutuhkan tenaga ……………. yang profesional. Bila dilihat dari potensi peluang kerja di atas, hampir keseluruhan institusi pendidikan masih membutuhkan sarjana ………………... Bila daerah Riau sendiri dalam hal ini perguruan tinggi yang terdapat di Riau tidak mempersiapkan SDM yang baik, maka peluang tersebut akan diisi oleh tenaga kerja dari luar daerah. Sangat besarnya peluang pasar kerja ini juga menjadi salah satu daya tarik calon mahasiswa baru untuk memilih Program Studi …………………………...

  1. Pelayanan untuk mahasiswa


  1. Bantuan Tutorial yang Bersifat Akademik.

Setiap mahasiswa yang diterima di Universitas Muhammadiyah Riau dan telah menyelesaikan syarat administrasi dan keuangan sesuai ketentuan, akan diberikan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM). NPM terdiri dari Sembilan digit dengan perincian dua digit pertama menunjukkan tahun masuk, digit ketiga dan keempat menunjukkan kode fakultas, digit kelima dan keenam menunjukkan kode program studi dan tiga digit berikutnya menunjukkan urutan NPM.

Setiap awal tahun akademik seluruh mahasiswa Program Studi diwajibkan mendaftar kembali (Her-registrasi) pada Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) Universitas. Mahasiswa diharuskan mengisi formulir yang telah disediakan dan membayar uang Her-registrasi, kepada mahasiswa yang sudah melaksanakan Her-regristrasi diberikan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang berlaku selama tahun akademik berjalan.

  1. Informasi dan Bimbingan Karir

Untuk kepentingan penyelesaian skripsi, ketua program studi akan menunjuk 2 orang Dosen Pembimbing dan bertugas mulai pembuatan proposal. Penentuan Dosen Pembimbing kemudian diusulkan kepada fakultas yang kemudian ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan.

Tugas dan tanggung jawab Dosen Pembimbing adalah:

  • Membantu persiapan dan pelaksanaan penelitian dan Tugas Akhir.
  • Membimbing penulisan karya tulis ilmiah.
  • Memeriksa dan menilai skripsi atau tugas akhir yang dibebankan kepada mahasiswa.
  • Hak dan kewajiban mahasiswa terhadap Dosen Pembimbing adalah:
  • Dapat berkonsultasi dalam persiapan dan pelaksanaan tugas penelitian dan penulisan karya tulis ilmiah.
  • Wajib melaporkan secara periodik kemajuan pelaksanaan penelitian, penulisan tugas akhir.
  • Konseling pribadi dan sosial

Untuk membantu kelancaran studi mahasiswa, setiap mahasiswa akan dibantu oleh dosen Penasehat Akademik (PA)*) yang akan membantu mahasiswa selama kuliah di Program Studi ………………….. Dosen PA diangkat dan diberhentikan oleh pimpinan fakultas melalui Surat Keputusan Dekan. Penasehat Akademis adalah dosen tetap dengan jumlah mahasiswa yang diasuhnya dilihat dari rasio jumlah dosen tetap dengan mahasiswa. Pada awal semester, setiap mahasiswa baru dan lama merencanakan, mengisi dan mengesahkan kartu rencana studinya kemudian disahkan oleh Penasehat Akademis. Mahasiswa baru akan megambil beban studinya berdasarkan sistem paket dan mahasiswa lama berdasarkan Indeks Prestasi (IP).

Tugas dan tanggung jawab Penasehat Akademis adalah:

  • Memberikan bimbingan dan nasehat kepada mahasiswa tentang cara belajar yang baik dalam menyelesaikan studi.
  • Memberikan penjelasan dan petunjuk kepada mahasiswa tentang program studinya.
  • Memberikan nasehat kepada mahasiswa dalam memilih mata kuliah yang tepat sesuai prestasinya.
  • Memberikan peringatan kepada mahasiswa yang berprestasi rendah.
  • Meneliti sebab-sebab dan memberi persetujuan atas perubahan rencana studi mahasiswa.
  • Menyimpan rahasia data dan kasus-kasus mahasiswa yang dihadapinya.
  • Memberikan laporan dan rekomendasi tentang mahasiswa yang diasuhnya bilamana perlu
  • Menyediakan waktu yang cukup untuk konsultasi dengan mahasiswa di kampus
  • Mengikuti dan memperhatikan perilaku mahasiswa yang diasuhnya.

Hak dan kewajiban mahasiswa terhadap Penasehat Akademik:

  • Dapat berkonsultasi bilamana perlu atau melaporkan kesulitan-kesulitan yang dialaminya dalam menyelesaikan studi.
  • Wajib berkonsultasi secara periodik dalam mengajukan dan menyusun rencana-rencana studi serta minta pengesahan


  1. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan


  • Menguasai dasar ilmu Program Studi ..................................... .........sebagai seorang .................................
  • Mampu mengembangkan karir, kepangkatan dan jabatan serta dapat melanjutkan studinya ketingkat yang lebih tinggi
  • Membentuk lulusan yang berbudi luhur dan ikhlas menurut ajaran islam.
  • Memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan bidang keahlian
  1. Hasil Pembelajaran


  • Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan

Pada awal perkuliahan dosen diharuskan untuk menyampaikan silabus kepada mahasiswa. Silabus yang disusun dosen dilampirkan dalam berita acara aktifitas tatap muka dan setiap tahunnya silabus ini di revisi dalam rapat penyempurnaan kurikulum program studi ………………………. Materi perkuliahan harus relevan dengan kompetensi yang akan di capai, disamping itu perkuliahan sudah mengacu kepada kurikulum berbasis kompetensi. Dalam penyampaian materi perkuliahan dosen dapat memanfaatkan dan menggunakan kemajuan teknologi seperti LCD, internet dsb.

Dalam kegiatan proses belajar-mengajar, mahasiswa harus terlibat secara aktif dan penuh partisipasi terhadap meteri yang sedang dipelajari. Kegiatan belajar mengajar terdapat dalam bentuk tanya jawab antara dosen dengan mahasiswa dan dalam bentuk diskusi sesama mahasiswa yang langsung dibimbing oleh dosen mata kuliah yang bersangkutan. Sehubungan dengan itu, maka dalam silabus dosen sudah menggambarkan porsentase aktifitas pembelajaran antara teori dan praktek. Melalui metode ini sangat memungkinkan seorang mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan akademik dan praktisnya secara mandiri tentang ilmu yang sedang dipelajarinya. Juga secara langsung mempunyai kesempatan yang lebih luas dalam menambah wawasan dan keterampilannya secara umum tentang materi yang mereka pelajari untuk dapat disumbangkan kepada masyarakat yang memerlukannya.

  • Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaatan lulusan.

Secara umum kurikulum Program Studi …………………………….. disusun sesuai dengan kebutuhan masyarakat pengguna lulusan (industrial needs). Program studi mempunyai rencana untuk mengembangkan bidang keahlian lain pada masa yang akan datang.

Kurikulum yang telah dirancang ini masih mempunyai keterbatasan yaitu semua mata kuliah bersifat wajib dan belum memberikan mata kuliah pilihan, sehingga mahasiswa tidak dapat memilih mata kuliah sesuai dengan minatnya.

Penyebab utama keterbatasan tersebut pada dasarnya disebabkan karena Sumber Daya Manusia yaitu tenaga staf pengajar, sarana dan prasarana pendukung yang belum memadai. Upaya terus dilakukan ke arah yang lebih baik, berupa:

  1. Terus meningkatkan kualitas dan kuantitas staf pengajar. Dengan kualitas tenaga pengajar yang semakin baik akan memungkinkan disajikan mata kuliah pilihan pada waktu yang akan datang.
  2. Berusaha melengkapi sarana dan prasarana pendukung perlengkapan proses perkuliahan.
  3. Berusaha melakukan peninjauan kurikulum secara rutin setip tahun untuk penyesuai yang diperlukan
  4. Melaksanakan pertemuan dan rapat dengan pimpinan dan dosen-dosen baik dosen tetap maupun tidak tetap.
  5. Melaksanakan pertemuan-pertemuan dengan pihak luar seperti sekolah, pemerintah dan masyarakat pengguna

Mata kuliah yang diberikan dosen harus dapat terbaca dengan jelas dalam silabus dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP). Setiap dosen diharuskan menyerahkan SAP kepada Fakultas sebelum perkuliahan dimulai setiap awal semester. Dengan demikian setiap materi yang akan diberikan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. Oleh karena itu, materi perkuliahan dari tahun ketahun harus dilakukan penyempurnaan untuk dapat mengakomodir perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

  1. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan)

Program studi pendidikan …………………… sampai November 2010 telah menghasilkan lulusan (alumni) sebanyak ……………. orang. Dengan bertambahnya waktu, jumlah peminat dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Hal ini berakibat proses seleksi penerimaan mahasiswa baru menjadi semakin baik, sehingga kualitas mahasiswa Prodi ……………….. juga meningkat. Bila dilihat dari karakteristik mahasiswa Program Studi …………………….adalah sebagai berikut:

Input:

  • Mayoritas lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA)
  • Kondisi ekonomi relatif kurang memungkinkan, sehingga beberapa mahasiswa harus bekerja untuk membiayai kuliah.

Proses Pendidikan:

  • Jumlah kehadiran dosen sudah baik (>75%)
  • Sumber Daya Manusia staf pengajar/dosen harus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya.
  • Prasarana dan sarana perkuliahan dan perpustakaan masih perlu dilengkapi.

Output:

  • IPK rata-rata dalam lima tahun terakhir relatif baik/sangat memuaskan (...............)
  • Waktu studi rata-rata ......... tahun .......... bulan (4,6 tahun)

Outcome:

  • Rata-rata lulusan mudah mendapatkan lapangan pekerjaan (>50%)
  • Ada kerjasama antara perusahaan yang memberikan beasiswa dengan dimana tempat mereka bekerja.

Tampilan profil mahasiswa dan lulusan Program Studi ……………….dalam bentuk tabel ditinjau dari beberapa komponen seperti ditunjukkan pada tabel (Standar 3 Borang Akreditasi kemahasiswaan dan lulusan hal 26)

Pada Tabel tersebut dapat lihat bahwa Untuk tahun 2010 mahasiswa mengalami peningkatan dan diharapkan ditahun-tahun mendatang semakin meningkat seiring dengan tersedianya fasilitas, kualitas pengajar, dan makin membaiknya sistem dalam program studi khususnya universitas umumnya.


  1. Kepuasan Lulusan

Program studi …………………….. harus lebih meningkatkan produktifitasnya. Meskipun merupakan program studi terbaru dengan lulusan yang masih sedikit, akan tetapi kepuasan kelulusan yang diperoleh cukup baik. Karena bagaimanapun jumlah mahasiswa yang masuk juga mengalami peningkatan tiap tahunnya. Bila antara output dan input tidak seimbang, maka jumlah mahasiswa program studi …………………… dari tahun ketahun akan meningkat sangat tinggi. Hal ini sangat berkaitan dengan masa studi mahasiswa. program studi …………………. harus melakukan upaya-upaya yang sistematis agar masa studi mahasiswa bisa dikurangi, dan IPK mahasiswa bisa lebih ditingkatkan.

Sejauh ini Program Studi ………………… telah mengupayakan beberapa hal untuk mengatasi permasalahan tesebut. Antara lain dengan mengadakan rapat dengan semua dosen tetap program studi ……………….. untuk menganalisa permasalahan yang ada. Hasil rapat merekomendasikan beberapa perubahan terutama dalan hal pengambilan tugas-tugas yang selama ini dirasakan menghambat mahasiswa, baik dari segi persyaratan administratif maupun akademis. Selain itu upaya-upaya lain terus dilakukan untuk menciptakan akademik atmosfer yang semakin baik. Diharapkan upaya ini akan memperlihatkan hasil dalam satu tahun ke depan berupa peningkatan IPK mahasiswa dan semakin singkatnya masa studi.

  1. Kepuasan Pemanfaatan Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan


Program Studi .......................... mengadakan secara rutin setiap tahun untuk pertemuan antara alumni, mahasiswa dan dosen. Hasil pertemuan tersebut didapatkan informasi mengenai keberadaan lulusan yang bekerja di industri, instansi pemerintah atau wirausahawan. Mahasiswa yang mengikuti pertemuan dengan alumni juga mendapatkan informasi dan peluang pekerjaan dimana alumni tersebut bekerja, sehingga mata rantai penghubung mahasiswa dengan dunia kerja tidak terputus dengan keberadaan alumni yang ada dan keberlanjutan penyerapan lulusan ………………………… tetap terjaga dengan baik.

Komponen D. Sumber Daya Manusia

  1. Sistem Rekruitmen dan Seleksi Dosen dan Tenaga Pendukung


Sistem seleksi / perekrutan dosen:

  1. Membuat pengumuman tetang penerimaan tenaga pengajar. Untuk mendapatkan dosen yang sesuai dengan kebutuhan, maka pihak Universitas menyebarkan informasi tentang adanya penerimaan dosen di lingkungan Universitas Muhammadiyah Riau, baik itu melalui media cetak maupun media elektronik.
  2. Melakukan seleksi administrasi. Untuk menseleksi pelamar yang ingin menjadi dosen dibentuk sebuah tim yang diketuai oleh Pembantu Rektor I yang beranggotakan dekan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Riau.
  3. Seleksi dilakukan melalui dua tahapan yaitu seleksi administrasi dan kemampuan akademis. Seleksi administrasi dilakukan dengan melihat dokumen-dokumen yang telah diserahkan oleh para pelamar. Dokumen yang dinilai adalah Ijazah, Transkrip nilai, curiculum vitae, dan dokumen lainnya.
  4. Melalui seleksi administrasi ini akan dipilih beberapa orang calon pelamar untuk disertakan dalam seleksi berikutnya. Pada saat seleksi tahap awal ini (tahap administrasi), berbagai kriteria dipakai untuk menetapkan calon yaitu (1) Jenjang pendidikan, (2) disiplin ilmu, (3) indeks prestasi Kumulatif (IPK). Merujuk pada pasal 49 statuta Universitas Muhammadiyah Riau tahun 2010 menyebutkan syarat-syarat untuk dapat diangkat menjadi dosen tetap yayasan adalah :
    1. Anggota Muhammadiyah yang mengamalkan syari`at Islam dengan baik dan berakhlaq mulia
    2. Memiliki ilmu pengetahuan dan pengalaman akademik yang memadai sekurang-kurangnya berijazah Sarjana (S-1), untuk Program Pascasarjana sekurang-kurangnya berijazah Sarjana (S-2).
    3. Memiliki kualifikasi sebagai tenaga pengajar.
    4. Bersedia mengkhidmatkan diri dalam melaksanakan tugas.
    5. Mempunayi moral dan integritas yang tinggi
    6. Memiliki visi dan misi yang sesuai dengan visi dan misi persyarikatan
    7. Memiliki tanggungjawab yang tinggi dalam memajukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan.
    8. Tidak dalam kontrak kerja yang bersifat tetap dengan lembaga lain
  5. Pelamar (calon dosen) yang telah memiliki strata S3 dan S2 lebih diprioritaskan untuk diterima di UMRI. Kriteria ini dibuat untuk mempercepat tercapainya jumlah dosen yang berkualitas dengan strata pendidikan yang lebih baik.
  6. Seleksi tertulis merupakan tahap kedua setelah sejumlah calon dosen terpilih melalui seleksi administrasi.
  7. Seleksi wawancara/interview merupakan seleksi tahap terakhir.

Bagi pelamar yang telah lulus seleksi tertulis akan mengikuti seleksi interview oleh Rektor, Pembantu Rektor I, Pembantu Rektor II, Dekan Fakultas dan Ketua Program Studi

  1. Penempatan

Bagi pelamar yang dinyatakan lulus ditempatkan sesuai dengan jurusan pendidikan formal atau bidang keahlian

  1. Pengembangan

Untuk pengembangan kualitas Dosen, program studi ……………… memberikan kesempatan kepada dosen program studi untuk mengikuti seminar ilmiah, workshop, pelatihan-pelatihan sesuai dengan bidang keahlian. Selain itu dilakukan juga peningkatan jenjang pendidikan misalnya dari jenjang S1 menjadi S2 atau dari jenjang S2 menjadi S3.

  1. Pemberhentian

Hal hal yang dilakukan jika dosen melanggar peraturan :

  1. Program studi akan menegur secara lisan seraya membina dosen tersebut untuk tidak melakukan kesalahan kembali
  2. Jika tidak ada perubahan untuk perbaikan, ketua program studi akan membuat teguran secara tertulis
  3. Jika tidak juga ada perubahan juga, ketua program studi akan membuat surat tertulis ke Pimpinan Fakultas untuk ditindaklanjuti oleh Fakultas.
  4. Fakultas menyurati dosen yang bersangkutan untuk mengklarifikasi dan melakukan pembinaan.
  5. Jika tidak ada perubahan akan diadakan rapat senat fakultas untuk membuat keputusan usulan pemberhentian dosen yang bersangkutan
  6. Hasil keputusan rapat senat dikirimkan ke pimpinan universitas untuk bahan pertimbangan pihak universitas dalam melakukan pemberhentian dosen.
  1. Pengelolaan Dosen dan Tenaga Pendukung


Pengelolaan SDM pada program studi baik tentang penerimaan, pembinaan dan pemberhentian adalah wewenang pihak Rektorat dan Yayasan. Pihak fakultas akan diberitahu oleh pihak Rektorat jika ada penerimaan, pembinaan dan pemberhentian baik dosen maupun karyawan. Tetapi pihak fakultas tentu saja dapat mengusulkan meskipun kebijakan pelaksanaan tetap ada pada pihak Rektorat. SDM yang terlibat mengelola jurusan terdiri dari dosen Pegawai Negri Sipil (PNS) yang diperbantukan, dosen tetap Yayasan, dosen tidak tetap dan tenaga administratif. Dosen PNS yang diperbantukan berasal dari Kopertis Wilayah X dan dosen tetap yayasan penerimaannya disesuaikan dengan kebutuhan dan dana yang tersedia, mereka dapat berasal dari alumni atau masyarakat umum yang telah lulus seleksi dan dikukuhkan dengan Surat Keputusan Yayasan.

Memberdayakan SDM pada Program Studi melalui satu rangkaian kebijakan pembinaan dikoordinasikan oleh pihak Universitas. Adapun pembinaan dimaksud meliputi pembinaan intern dan ekstern melalui pimpinan Fakultas antara lain secara selektif dengan mempercayakan kepada Dosen mengkoordinir berbagai kegiatan ekstra Fakultas sampai kepada dipercaya untuk menduduki jabatan struktural seperti Pembantu Dekan, Ketua Program Studi.

Ada …. kegiatan Internal:

  1. Pusat Studi …………… *)

Pusat Studi ini didirikan tahun ………….. yang bergerak di bidang penelitian, konsultasi, pelatihan, bengkel kerja dan program pendamping di bidang ……………….. Masa jabatan Pengurus adalah selama 2 tahun, pengurus periode ………….adalah sebagai berikut:


Penasehat :

Penanggungjawab :

Ketua :

Sekretaris :

Bendahara :

Anggota :



2) Pusat Kajian Sain dan Teknologi *)


Pusat kajian ..................... adalah suatu lembaga yang mengkaji permasalahan ....................... termasuk pengembangan pengajaran sain tersebut. Pusat Kajian ini didirikan oleh Dosen-dosen ................... pada pada tanggal ..................yang mana dalam struktur keorganisasiannya terdiri dari:

Direktur : .

Sekretaris : .

Anggota : .

.

Sesuai dengan pendiriannya maka dalam kegiatannya masih tahap pembenahan adminstrasi dan pentuan strategi pengembangan kedepan.



3) Lembaga Kajian Strategis Pengembangan ............................*)

Lembaga ini didirikan pada tahun ..............., yang bekerja untuk melakukan kajian-kajian tentang pengembangan ......................... Masa jabatan pengurus adalah selama 2 tahun, susunan pengurus periode ................. adalah :


Penasehat : .

Penanggungjawab : .

Ketua : .

Sekretaris : .

Bendahara : .

Anggota : .

.


4) Lembaga Kajian Lingkungan dan Kesehatan …..*)

Lembaga ini didirikan pada tahun ………….., dan berkerja untuk membantu pemerintah melakukan penelitian dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman. Adapun susunan pengurusnya adalah :

Penanggungjawab : .

Ketua : .

Sekretaris : .

Bendahara : .

Anggota : .

.


5) Lembaga Bimbingan dan Konseling*)

Lembaga ini didirikan pada tahun ………….., dan bekerja untuk melakukan pelayanan bimbingan dan konseler bagi dosen, karyawan dan mahasiswa yang mempunyai masalah, sehingga membutuhkan bimbingan atau konseling. Adapun susunan pengurusnya adalah :


Penanggungjawab : .

Ketua : .

Sekretaris : .

Bendahara : .

Anggota : .

.


6) Jurnal Ilmiah ..........................*)

Jurnal ilmiah di lingkungan ................. telah hadir sejak tahun ...... dan sampai saat ini sudah menerbitkan ..........Edisi yang berisi hasil penelitian dosen .............., Universitas Muhammadiyah Riau dan Universitas lainnya di Indonesia, baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Inggris.

Tim editor Jurnal ..................... adalah:

Ketua :

Anggota :

:

:

Tim Penyunting :



Peyunting Ahli :

Dalam Upaya melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi, Fakultas ........................... bekerja sama dengan Lembaga penelitian, Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UMRI , dan unit penunjang seperti :

  1. UPT Perpustakaan
  2. UPT Praktek Lapangan
  3. UPT Laboratorium Dasar
  4. UPT Labor Komputer dan Internet
  5. UPT Pusat Kegiatan Mahasiswa.
  6. Sarana olah raga.
  7. Mesjid.

Sementara pembinaan ekstra melalui rekomendasi Pimpinan Fakultas, antara lain dengan mengirimkan Dosen untuk mengikuti studi lanjut S2 Dan S3. Di samping itu, juga mengutus para dosen mengikuti berbagai seminar, penataran, pelatihan dan pertemuan ilmiah dan kegiatan pengabdian lainnya baik di dalam maupun di luar negeri.

Pembinaan tenaga administratif dalam meningkatkan keterampilan dan wawasan, dengan mengikutsertakan tenaga administrasi dalam pelatihan tenaga administratif yang dilakukan secara berkala oleh Universitas maupun oleh Kopertis. Di samping itu secara selektif tenaga administrasi dengan rekomendasi pimpinan Fakultas diberi kesempatan mengikuti studi lanjut ke jenjang Strata Satu ( S1 ). Selain itu terdapat pembinaan mental dan keagamaan dosen dan karyawan UMRI berupa kegiatan silaturahmi dan pengajian rutin setiap bulan di Masjid ………….. atau di Aula UMRI.

Kebijakan pemberhentian Dosen dan Karyawan secara umum mengacu pada ketentuan PNS dan Yayasan. Pemberhentian dosen dan karyawan dilakukan karena permintaan sendiri, pelanggaran peraturan dan etika, serta karena masuk usia pensiun. Pengukuhan pemberhentian dengan Surat Keputusan Pimpinan Yayasan setelah memperhatikan rekomandasi Rektor. Khusus untuk alasan usia pensiun, Rektorat bersama Yayasan mempertimbangan kondisi kesehatan fisik dan non fisik, sepanjang Dosen/Karyawan dinilai mampu melaksanakan tugas, walau telah masuk batas usia pensiun maka masa kerjanya tetap diperpanjang.


  1. Ketersediaan Dosen, Tenaga Administratif dan Teknisi


Kelancaran pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan kegiatan administrasi lainnya sangat ditentukan oleh ketersediaan dosen dan karyawan baik dalam kuantitas maupun kualitas. Pada tahun ajaran 2009-2010 untuk menunjang kegiatan tersebut di atas di Program Studi …………………….. memiliki …………. orang Dosen, …….. orang karyawan administrasi, dan ………… orang tenaga kebersihan ………. orang.




TABEL 1. Rekapitulasi Tenaga Kependidikan pada Program …………. Tahun Pelajaran 2009/2010


No

Ketenagaan

Jumlah/Orang

1

Dosen Tetap Program Studi


2

Dosen Luar Biasa


3

Tenaga Administrasi


4

Tenaga Kebersihan


5

Tenaga Teknisi



Jumlah



.............. orang Karyawan administratif merupakan karyawan tetap Universitas yang ditugaskan pada Program Studi. Ketersediaan ......... orang dosen jika dikaitkan dengan 150 SKS mata kuliah (setiap Dosen rata–rata mengajar 12 SKS), kondisi ini relatif memadai menunjang perkuliahan reguler. Namun, untuk menggerakkan Program Studi ke arah yang lebih baik dengan berbagai pola dan aktivitasnya baik dosen maupun mahasiswanya, ketersediaan ……….. orang Dosen tetap Program Studi sangat memadai.

Pelaksanaan tugas–tugas administrasi dan kebersihan, terutama yang bersifat rutin pada Program Studi dikerjakan oleh ………. orang karyawan tetap, yang juga mengelola ……… program studi yang lain. Permasalahannya terletak pada tugas ganda, dimana secara bersamaan dibebani tugas administratif Fakultas secara keseluruhan, pada posisi tugas ganda ini. Ketersediaan ………… orang karyawan tersebut belum dapat mengoptimalkan kelancaran tugas–tugas administrasi dalam mengembangkan Program Studi. Oleh sebab itu, penambahan karyawan administrasi dipandang perlu dan terus diikhtiarkan melalui Pimpinan Fakultas. Upaya ini kembali mengacu pada kemampuan keuangan Universitas, karena setiap penambahan Dosen tetap dan Karyawan mengandung konsekuensi logis terhadap penambahan biaya rutin, sementara sumber pembiayaan Universitas sebahagian besar masih berasal dari setoran kewajiban Mahasiswa.


  1. Kualitas dan Kesesuaian

Pengembangan Program Studi sesuai visi, misi, sasaran dan tujuan, di samping harus didukung oleh ketersediaan tenaga dosen dan karyawan dalam jumlah yang cukup, juga dibutuhkan ketersediaan dosen bermutu/berkualitas, disiplin, bertanggung jawab dan berkesesuaian dengan spesialisasi bidang ilmu yang disajikan. Secara kuantitas, penanggung jawab Program Studi bersama pimpinan Fakultas secara bertahap terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kesesuaian Dosen tetap Program Studi. Sesuai dengan ketersediaan jumlah dosen yang ada, kondisi kualitas dan kesesuaiannya dideskripsikan sebagai berikut : Evaluasi kondisi mutu dosen dalam hal ini bertitik tolak dari indikator jenjang pendidikan dan jabatan fungsional.


3. Kecukupan Sumber Daya Manusia (SDM)

Tolak ukur yang digunakan untuk menilai kecukupan SDM adalah jumlah dosen dibandingkan dengan jumlah SKS mata kuliah yang disajikan setiap tahun ajaran dan perbandingan jumlah dosen dengan status mandiri telah dicantumkan pada paragraf terdahulu, dimana jumlah dosen yang terlibat dalam perkuliahan reguler pada Program Studi ada ……. orang.

Jumlah SDM yang tersedia belum mencukupi, baik tenaga dosen maupun tenaga administrasi. Tenaga dosen misalnya, selain mengajar di Program Studinya, juga ramai yang mengajar di Program Studi dan Fakultas lain..

-----------



4. Pengembangan Staf

Program pengembangan staf baik secara kuantitas maupun kualitas merupakan program berkesinambungan. Program pengembangan tersebut harus seimbang antara kuantitas dan kualitas. Walaupun selama ini lebih terfokus kepada pengembangan kualitas SDM.

Pengembangan staf ini terlihat dari tingkat pendidikan pegawai yang secara berangsur-angsur meningkat, seperti tabel di bawah ini. Dilihat dari pendidikan pegawai dimana sampai saat ini dari …… orang pegawai, …… orang berpendidikan S1, ….. orang berpendidikan D3, dan ………. orang berpendidikan SLTA, ……….. orang berpendidikan SLTP, dan ………. orang tenaga kebersihan yang rata-rata tamatan setingkat SD.


TABEL 2. Keadaan Pendidikan Tenaga Tata Usaha

JUMLAH PEGAWAI

JENIS PENDIDIKAN

S1

Diploma

SLTA

SLTP

SD

Administrasi

… orang

…. orang

…. orang

... orang

.. orang

Kebersihan

-

-

-

-

.. orang



Upaya untuk meningkatkan mutu SDM ini perlu ditunjang oleh sistem dan iklim kerja kondusif, Penciptaan iklim kerja ini diupayakan agar seluruh komponen pegawai adminstrasi dapat bekerja lebih optimal, Salah satunya melalui peningkatan disiplin kerja. Tanpa disiplin tidak mungkin mendapatkan kesuksesan yang gemilang. Disiplin kerja itu merupakan gambaran dan refleksi dari tegaknya peraturan dan program kerja yang ditetapkan oleh lembaga. Pada prinsipnya peraturan kerja merupakan peraturan yang wajib ditaati oleh orang-orang yang bekerja di lingkungan tersebut.


5. Peraturan Kerja (Kewajiban dan Hak) :

Peraturan Kerja ini disarikan dari Himpunan Peraturan Kepegawaian di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Riau dan Peraturan Akademik SK Rektor No. ……………………… *) yaitu :

  1. Setiap dosen dan pegawai di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) wajib menaati agamanya, setia kepada Pancasila dan UUD 1945 serta mematuhi ketentuan yang dikeluarkan oleh Pemerintah (Departemen Pendidikan Nasional dll.) dan Persyarikatan Muhammadiyah.
  2. Setiap dosen dan pegawai harus melaksanakan tugas yang dipercayakan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, harus menyimpan rahasia jabatan kecuali kepada pimpinan.
  3. Setiap dosen dan pegawai harus berakhlak mulia dan menjadi tauladan di tengah masyarakat.
  4. Setiap dosen dan pegawai berhak mendapat izin cuti atas dasar alasan keagamaan dan kemanusiaan setelah mendapat izin dari pimpinan UMRI.
  5. Setiap dosen dan pegawai berhak mendapatkan gaji yang layak dan sesuai dengan kepangkatan dan jabatannya yang besarnya ditentukan oleh SK Rektor UMRI.
  6. Setiap dosen dan pegawai dapat meningkatkan kepangkatannya terdiri dari Kenaikan Pangkat Reguler, Pilihan dan Penyesuaian Ijazah.
  7. Setiap dosen dan pegawai dapat diangkat menjadi Pejabat Struktural di lingkungan UMRI apabila telah memenuhi persyaratan yang ditentukan.
  8. Syarat-syarat untuk diangkat menjadi Dosen tetap UMRI adalah :
    1. Beriman dan betaqwa kepada Allah SWT;
    2. Berwawasan Pancasila dan UUD 1945;
    3. Memiliki kualifikasi sebagai Tenaga Pengajar;
    4. Berijazah minimum Strata Satu (S2) dengan IPK 3,00;
    5. Mempunyai moral yang baik dan integritas yang tinggi;
    6. Memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara umumnya dan UMRI khususnya;
    7. Dapat bekerjasama dengan pihak Parsyarikatan Muhammadiyah.
  9. Dosen dan pegawai UMRI harus bersikap netral terhadap semua partai politik, tidak dibenarkan menjadi pengurus atau anggota serta tidak boleh menggunakan fasilitas UMRI untuk kegiatan partai politik.
  10. Mengutamakan kepentingan UMRI di atas kepentingan pribadi.
  11. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat serta menjaga semangat kerja untuk kepentingan UMRI.
  12. Memelihara dan meningkatkan keutuhan, kekompakan dan persaudaraan sesama dosen dan pegawai UMRI.
  13. Segera melapor kepada atasan apabila mengetahui terdapat hal-hal yang membahayakan/merugikan UMRI.
  14. Menggunakan dan memelihara barang-barang inventaris UMRI dengan sebaik-baiknya.
  15. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada mahasiswa dan masyarakat.
  16. Berpakaian rapi dan sopan sesuai dengan norma-norma Islam serta ramah-tamah dan bersikap sopan santun dalam melayani mahasiswa mahasiswa, masyarakat dan sesama dosen/pegawai UMRI.


7. Kode Etik :

  1. Beriman dan Bertaqwa kepada Allah SWT.
  2. Setia kepada Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan RI.
  3. Memiliki moral yang mulia dan bertanggung jawab terhadap tugas.
  4. Mengutamakan kepentingan UMRI di atas kepentingan pribadi, keluarga dan golongan.
  5. Dapat bekerja sama demi kemajuan UMRI.
  6. Melaksanakan tugas dengan jujur, adil, dan menjaga persaudaraan.
  7. Melayani mahasiswa dan masyarakat dengan ramah, sopan dan adil.
  8. Menjaga dan menggunakan inventaris lembaga secara bertanggung jawab.
  9. Menjaga nama baik UMRI dan kehormatan profesi.



  1. Monitoring dan Evaluasi

Sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan, adalah sebagai berikut:

Rekam jejak dilakukan tiap semester, hal-hal yang dinilai dalam rekam jejak akademik ini adalah sebagai berikut;

  1. Akhlak moral
  2. Kedisiplinan dan tanggung jawab
  3. Komitmen, loyalitaas, dan rasa memiliki kepada fakultas
  4. Kemampuan mengajar dan menguasai materi
  5. Kerjasama dalam tugas dan tanggung jawab
  6. Kelima aspek diatas dijabarkan lebih detail lagi dalam point-point (Lihat Lampiran 4.1)

Penilaian menggunakan skala:

80 - 100 = A 50 - 59 = D

69 – 79 = B 0 - 49 = E

60 - 69 = C

Khusus Dosen kontrak

Tidak jauh berbeda dengan aspek yang dipakai dalam rekap jejak akademik dosen tetap, ada sedikit penambahan indikator yaitu; kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerja sama, prakarsa, dan kepemimpinan. Skala yang dipakai adalah:

4 = A 1 = D

3 = B 0 = E

2 = C

Pihak yang berwewenang melakukan penilaian adalah pihak pimpinan fakultas, yaitu: Dekan, Pembantu Dekan, yang kemudian dikirimkan ke pihak universitas. Monitoring tenaga pendidikan selain dilakukan oleh masing masing ketua program studi juga oleh pihak pimpinan fakultas yang bisa langsung dilihat dari daftar kehadiran dosen di kelas dan berita acara perkuliahan yang direkap oleh pegawai tata usaha tiap tanggal 25 perbulannya, serta laporan/ pengaduan dari mahasiswa program studi

Komponen E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik.

Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.

Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.

Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills)
yang
dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.

Kompetensi pilihan lulusan program studi pendidikan Ekonomi Akuntansi adalah:

  1. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk.
  2. Dapat beradaptasi dengan berbagai kebudayaan terutama yang berkaitan dengan culture of language.
  3. Berkompetisi untuk mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi dari dalam dan luar negeri seperti; Supersemar, Habibie foundation, Chevron, IIF, Australian Foundation dan lain-lain.


Struktur Kurikulum

Jumlah sks PS (minimum untuk kelulusan) : 152 sks yang tersusun sebagai berikut TABEL 3. Jumlah SKS Program Studi (minimum untuk kelulusan)

Jenis Mata Kuliah

SKS

Keterangan

(1)

(2)

(3)

Mata Kuliah Wajib

152

Mata Kuliah Pilihan

0

Jumlah Total

152



Jumlah total sks adalah 152, hal ini sangat mempengaruhi terutama sekali untuk penetapan kurikulum lokal betul – betul memperhatikan dan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni/budaya. Dengan demikian kurikulum Program Studi …………………………… tersebut senantiasa memperhatikan visi. misi, sasaran dan tujuan Program Studi …………………. .

Kurikulum merupakan salah satu bagian penting dari sistem pengembangan pendidikan sekaligus merupakan tantangan lembaga pendidikan untuk dapat mengikuti, mengatisipasi dan mengembangkan kurikulum dengan orientasi kedepan. Pada dasarnya kurikulum yang digunakan dalam program pendidikan sarjana Pendidikan Ekonomi AKuntansi dan dapat mencairkan alternatif pemecahannya.

Materi kuliah yang merupakan kumpulan dan rangakaian mata kuliah dalam kurikulum, yang keberadaannya tidak terpisah, melainkan saling terkait dan saling menunjang. Kurikulum Program Sastra Satu (SI) Program Studi …………………….. disusun berdasarkan kurikulum Sarjana Yang berlaku secara Nasional. Yaitu terdiri dari kurikulum inti (nasional) dan kurikulum Lokal. Untuk dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kerakteristik dan kamampuan seperti tercantum dalam tujuan di atas, maka kurikulum ini terdapat tiga kelompok /komponen mata kuliah, yaitu:

  1. Mata Kuliah Umum atau Mata Kuliah Dasar Umum
  2. Mata Kuliah Dasar Keahlian .
  3. Mata Kuliah Keahlian atau Mata Kuliah Bidang Studi

Komponen mata kuliah umum dimaksudkan untuk membentuk kepribadian, rasa tanggung jawab terhadap manusia, bangsa dan negara, agama, sosial, maupun budaya peradapan. Komponen mata kuliah dasar keahlian ditujukan untuk memberikan wawasan kependidikan disamping keterampilan keguruan bagi lulusannya, serta kemapuan dalam memahami dan memecahkan pemasalahan dalam keahlian. Komponen mata kuliah keahlian terdiri dari atas:

  1. Mata kuliah keahlian terdiri atas:membentuk penguasaan bidang ilmu sumber bahan ajaran atau penguasaan bidang ilmu …………………………………… ………………………………. ………………………………. ………………...
  2. Mata kuliah keahlian II terutama ditujukan untuk membentuk penguasan teori atau pengasaan teori dan keterampilan bidang profesi ……………….. yang dipilih bagi calon tenaga …………………..lainnya.


TABEL 4. KURIKULUM MATA KULIAH

PROGRAM STUDI ..........................................

PER TAHUN AKADEMIK 2005/2006


No.

Kode

Mata Kuliah

Mata Kuliah

SKS

Jumlah


01

02

03

04

05

06

07

08

09


Mata Kuliah Umum (MKU)












01

02

03

04

05


Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK)








01

02

03

04
05

06

07

08

09

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43


Mata Kuliah Keahlian I (Bidang Studi)













































101


No.

Kode

Mata Kuliah

Mata Kuliah

SKS

Jumlah


01

02

03

04

05

06

07

08


Mata Kuliah Keahlian II (PBM)










18

Jumlah Total

152


A. Penjelasan Kode Huruf



TABEL 5. SEBARAN MATA KULIAH

PROGRAM STUDI .........................................

PER TAHUN AKADEMIK 2005/2006



SEMESTER I

No.

Kode

Mata Kuliah

Mata Kuliah

SKS

01




02




03




04




05




06




07




08




09




10




11






Jumlah

24


SEMESTER II

No.

Kode

Mata Kuliah

Mata Kuliah

SKS















































Jumlah

23



SEMESTER III

No.

Kode

Mata Kuliah

Mata Kuliah

SKS











































Jumlah

23


SEMESTER IV

No.

Kode

Mata Kuliah

Mata Kuliah

SKS







































Jumlah

22


SEMESTER V

No.

Kode

Mata Kuliah

Mata Kuliah

SKS







































Jumlah

22



SEMESTER VI

No.

Kode

Mata Kuliah

Mata Kuliah

SKS











































Jumlah

21


SEMESTER VII

No.

Kode

Mata Kuliah

Mata Kuliah

SKS


















SEMESTER VIII

No.

Kode

Mata Kuliah

Mata Kuliah

SKS















Tatacara Penulisan Skripsi Mahasiswa

Tahap akhir penyelesaian Program Sarjana (S1) Program Studi …………………..ialah penulisan skripsi dengan beban 6 SKS. Tugas akhir ini disyaratkan kepada mahasiswa yang sudah menyelesaikan 120 SKS dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,50. Penulisan skripsi didahului dengan pengajuan judul dan masalah penelitian kepada Ketua Program Studi dari Mahasiswa. Ketua Program Studi kemudian mendiskusikan usulan mahasiswa tersebut dalam forum dosen Program Studi. Selanjutnya Ketua Program Studi menunjuk calon Dosen Pembimbing untuk dapat membimbing proposal penelitian mahasiswa dan selanjutnya diseminarkan secara terjadwal.

Permohonan penyusunan skripsi diatur oleh Fakultas atas dasar usulan Program Studi berdasarkan atas kesesuaian materi dengan program studi yang bersangkutan, relevansi materi dengan ilmu pengetahuan dan kebutuhan masyarakat. Judul dan materi tidak merupakan jiplakan dari judul- judul sebelumnya. Program Studi …………………. menyarankan agar penelitian atau skripsi mahasiswa merupakan penelitian pendidikan lebih khususnya dalam bentuk Penelitian ………………...

Penyelesaian Skripsi mahasiswa direncanakan agar dapat diselesaikan dalam waktu paling lama dua semester setelah ditunjuknya Dosen Pembimbing. Apabila penyusunan skripsi tersebut belum selesai dalam waktu dua semester maka dapat diperpanjang untuk paling lama satu semester dengan tetap memperhatikan dan mempertimbangkan masa studi dari mahasiswa yang bersangkutan. Penulisan skripsi dibimbing oleh dua (2) orang pembimbing yang terdiri dari Pembimbing I (sponsor) dan Pembimbing II (co-sponsor) yang disepakati oleh Rapat Tim Seminar Proposal dan ditetapkan oleh Dekan dalam Surat Keputusan Dekan. Syarat Pembimbing I (Sponsor) adalah memiliki pangkat fungsional minimal Lektor (III/c) untuk dosen yang berpendidikan SI (Sarjana) dan Asisten Ahli (III/b) untuk yang berpendidikan S2 (Magister). Sedangkan untuk Pembimbing II (co-sponsor) memiliki pangkat fungsional minimal Asisten Ahli (III/b) untuk yang berpendidikan SI dan Asisten Ahli (III/a) untuk yang berpendidikan S2 (Magister). Selanjutnya laporan penulisan skripsi tersebut diuji oleh lima (5) orang penguji dalam ujian komprehensif dan disaksikan oleh dua (2) orang saksi serta jalannya sidang dicatat oleh seorang notulen.




Komponen F. Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana

  1. Sistem alokasi dana.

    Sistem alokasi dana bagi pelaksanaan kelangsungan pendidikan ditangani secara sentralistik langsung oleh Universitas Muhammadiyah Riau. Baik dalam hal sumber dana maupun pembiayaan dikelola langsung oleh Universitas Muhammadiyah Riau. Sumber dana selain dana yang dikumpulkan dari mahasiswa juga berasal dari sumber lain selain mahasiswa.

    Dana yang diperoleh diatur dalam suatu anggaran belanja tahunan dan diseimbangkan dengan perkiraan penerimaan riel Univeritas Muhammadiyah Riau selama ini. Untuk itu perencanaan dana ditegaskan dalam dua bentuk yaitu berupa dana rutin dan dana pembangunan. Dimana dana rutin untuk proses kerja Tri Dharma Perguruan Tinggi sepenuhnya akan diperhitungkan berdasarkan penerimaan dari mahasiswa.

    Program Studi ………………….. tidak memiliki kewenangan dalam memegang dan mengelola keuangan, karena semua pengelolaan dilakukan oleh pihak Universitas Muhammadiyah Riau di bawah naungan Pembantu Rektor I khususnya Biro Keuangan Universitas, sementara Pembantu Dekan yang membidangi Keuangan dan Administrasi hanya mempunyai kewenangan dalam bidang administrasi. Dengan demikian pengelolaan keuangan sepenuhnya dilakukan oleh pihak Universitas.


    1. Pengelolaan dan akuntabilitas penggunaan dana.

    Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa segala keperluan penggunaan dana jurusan maupun Fakultas terlebih dahulu dilakukan melalui jalur Rektorat dengan terlebih dahulu mendapat rekomendasi dan persetujuan dari anggota Senat Universitas.

    Sebagian besar dana dan pembiayaan akademik dan non akademik pada Program Studi ..................................... bersumber dari kewajiban mahasiswa dan juga bantuan bersifat tidak megikat baik dari pemerintah maupun swasta serta usaha yang dilakukan yayasan juga memainkan peranan penting dalam pembiayaan dan pengembangan jurusan. Bantuan dari pihak luar biasanya berupa bangunan fisik, penyediaan buku-buku perpustakaan, dan bantuan peralatan laboratorium. Pengadaan Dosen PNS yang diperbantukan dari Kopertis Wilayah X Padang juga merupakan bantuan yang sangat besar artinya bagi pengembangan Program Studi.

    Beberapa tahun terakhir, jurusan juga mendapat bantuan Beasiswa bagi staf pengajar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan S3 dari pemerintah daerah Provinsi Riau. Demikian juga dengan mahasiswa bantuan beasiswa untuk mahasiswa yang berprestasi diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kotamadya dan Provinsi serta dari beberapa perusahaan yang beroperasi di daerah Riau.


  2. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya.

    Jurusan tidak mempunyai kewenangan untuk masalah dana dan kuangan. Masalah kuangan dikelola langsung oleh Universitas. Bila dibandingkan antara pemasukan yang diperoleh dari mahasiswa dan biaya operasional yang harus dikeluarkan, maka Program Studi …………………… dapat membiayai dirinya sendiri. Selain itu, sumber dana tidak hanya dari mahasiswa saja, masih ada sumber lain yaitu bantuan-bantuan pihak luar seperti PEMDA dan perusahaan-perusahaan lain di Riau. Terlebih pada saat ini, Pemerintah Daerah Riau menaruh perhatian besar pada masalah pendidikan dan Sumber Daya Manusia. Bantuan-bantuan ini dipergunakan untuk pembangunan sarana fisik dan kelengkapan laboratorium untuk pendidikan.


    1. Pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana.

    Pengelolaan

    Untuk mendukung visi dan misi serta tujuan Program .......................... Universitas Muhammadiyah Riau senantiasa tidak terlepas dari infrastruktur. Artinya untuk mendukung sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan program studi seperti yang diinginkan dan sesuai aturan-aturan yang ada pada Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Depdiknas RI. Hingga saat ini Program Studi ................................ telah memiliki gedung bersama dengan program studi .

    Sampai saat ini sistem pengelolaan infrastruktur masih dikelola oleh pihak Persyarikatan Muhammadiyah baik dari segi perlengkapan perkuliahan maupun perlengkapan peralatan-peralatan keperluan sehari-hari untuk menunjang perkuliahan serta pemeliharaan fasilitas-fasilitas infrastruktur.


  3. Ketersediaan dan kualitas gedung, ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, dll.

    Sarana dan prasarana Program Studi …………………………… telah memiliki jumlah ruangan sebanyak ……….ruang kuliah , ……… ruang lab bersama, ruangan perpustakaan pusat, Secara umum Prasarana yang dimiliki oleh Program Studi ………………….. dapat dilihat pada Tabel dibawah ini Jumlah ketersediaan dan kualitas gedung, ruang kuliah, laboratorium dan perpustakaan yang ada telah cukup memadai untuk pelaksanaan pembelajaran.


    Tabel 6. Data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan Program Studi:

    Ruang Kerja Dosen

    Jumlah Ruang

    Jumlah Luas (m2)

    (1)

    (2)

    (3)

    Satu ruang untuk lebih dari 4 dosen



    Satu ruang untuk 3 - 4 dosen



    Satu ruang untuk 2 dosen



    Satu ruang untuk 1 dosen



    TOTAL



































    Tabel 7. Data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang perpustakaan, kebun percobaan, dsb. kecuali ruang dosen)

    No

    Jenis Prasarana

    Jumlah Unit

    Total Luas (m2)

    (1)

    (2)

    (3)

    (4)


    Ruangan Kuliah




    Perpustakaan Universitas




    Laboratorium




    Ruang Seminar




    Tanah Bangunan




    Gedung Fakultas




    Ruang Dekan




    Ruang Pembantu Dekan I




    Ruang Ketua/Sekt. Jurusan




    Ruang Pelayanan Mahasiswa




    Ruang Kepala TU




    Ruang Bag. Akademis




    Ruang Bag. Umum




    Ruang Rapat Dekan




    Ruang Pustaka Fakultas




    Ruang Seminar Ujian Skripsi




    Ruang Internet




    Ruang Mushola Fakultas




    Ruang Labor Bisnis Fakultas




    Ruang Himpunan Mahasiswa




    Ruang Lobi / Ruang Tunggu




    Ruang Mapala




    Ruang Islamic Centre




    Ruang Gedung Fakultas




    Ruang WC Perkantoran




    Ruang WC Mahasiswa




    Pos Satpam





  4. Fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran dan penelitian.

    Proses pembelajaran dan penelitian telah didukung oleh fasilitas komputer (Laptop), Infocus, OHP, fasilitas internet (Hot Spot), buku teks, jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional, serta peralatan laboratorium. LCD untuk proses perkuliahan sudah terpasang permanen di masing masing ruangan perkuliahan. Walaupun sarana dan prasarana yang tersedia ini harus masih ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya seperti kapasitas bandwith pada hotspot, jumlah laptop, infocus, buku teks, jurnal dan peralatan laboratorium.


  5. Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana.

    Kesesuaian sarana dan prasarana sudah menunjukkan kesesuaian dengan kebutuhan pembelajaran seperti luas ruangan kuliah dengan jumlah mahasiswa yang mengikuti perkuliahan (116 m2 untuk 40 mahasiswa), ruang satu orang dosen seluas 6,5 m2 dan memiliki AC, laboratorium yang mempunyai luas 4296 m2 , WC dan mempunyai peralatan yang cukup memadai. Seperti terlihat pada Tabel 3 di atas.


  6. Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan pemanfaatannya.

    Pengadaan, pemeliharaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana selalu berkelanjutan dengan cara pengusulan anggaran tahunan dari jurusan, seperti ATK, peralatan laboratorium, buku, fasiliatas pendukung pembelajaran (laptop dan infocus, AC). Usulan anggaran ini dilanjutkan untuk di sahkan oleh pihak universitas sebelum awal tahun ajaran baru dimulai.


  7. Rancangan pengembangan sistem informasi.

    Program Studi ……………………………. sangat memerlukan sarana dan prasarana yang merupakan suatu sistem informasi untuk melaksanakan program kerjan yang menunjang pencapaian visi dan misinya. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, komputer sebagai salah satu alat bantu dan media informasi sudah menjadi keharusan dan kebutuhan.

    Melayani kebutuhan informasi ke luar jurusan memiliki 1 (satu) unit sentral telepon, untuk pelayanan informasi kedalam jurusan mempunyai 1 (satu) sentral intercom yang dapat dimanfaatkan untuk alat komunikasi.

    1. Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana dan prasarana pendukung untuk pemberdayaan sistem informasi.

    Program Studi menyediakan media pelengkap sumber informasi yaitu surat kabar Harian yang terbit di Pekanbaru. Selain itu terdapat jurnal ilmiah dari fakultas yaitu Jurnal …………………………dan jurnal universitas lain bahkan jurnal dari luar negeri.

    Fasilitas lain yang disediakan untuk menunjang kegiatan Program Studi adalah perpustakaan. Perpustakaan merupakan pusat informasi dan ilmu pengetahuan. Perpustakaan memiliki koleksi buku-buku yang cukup memadai. Data terakhir yang tercatat sampai awal tahun ini koleksinya lebih dari ………….. judul. Koleksi tersebut diperoleh dari pembelian dan sumbangan dari beberapa perusahaan yang ada di daerah Riau. UMRI juga sudah memiliki e-library dengan koleksi buku ….. judul. Informasi perpustakaan dapat dilihat pada tabel 6.4.1 (Buku Borang A3). Perpustakaan yang dimiliki ada dua yaitu perpustakaan universitas dan perpustakaan fakultas. Tetapi selain itu, mahasiswa juga dapat memanfaatkan perpustakaan lain yang ada di Pekanbaru, seperti Perpustakaan UNRI, Perpustakaan Daerah. Untuk tingkat universitas perpustakaan ini dikelola oleh 5 (lima) pustakawan.


  8. Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi

    Pemanfaatan sistem informasi yang tersedia ini telah cukup bila dibandingkan dengan jumlah mahasiswa. Komputer yang berjumlah ……… unit dimanfaatkan oleh mahasiswa dari Program Studi ……………….. Demikian juga dengan buku yang ada di perpustakaan. Baik dari segi jenis buku maupun jumlahnya masih mampu memenuhi kebutuhan mahasiswa secara optimal yang diperlukan untuk proses belajar mengajar.


  9. Keberadaan dan pemanfaatan on-campus connectivity devices
    (intranet).

    Sistem informasi yang digunakan Universitas Muhammadiyah Riau dinamakan SISPO . Melalui SISPO semua administrasi akademik sudah on line, mulai dari pendaftaran, KRS, Absen mahasiswa, Jadwal Kuliah, dosen pengampu mata kuliah serta Hasil studi mahasiswa sudah terkoneksi secara terpadu. Demikian juga engan keuangan dan kewajiban mahasiswa.. Sistem ini telah selesai dirancang dan perangkat keras (hardware) telah dipasang disetiap fakultas. Penggunaaannya tinggal menunggu koneksi dari server pusat yang terletak di gedung rektorat universitas. Sumber daya, sarana dan prasarana pemberdayaan system informasi belum bisa dikatakan cukup dan sesuai karena belum dijalankan, sistem informasi UMRI dalam proses koneksi antar server pusat (Universitas) dengan jaringan yang ada di setiap fakultas.




  10. Keberadaan dan pemanfaatan global connectivity
    devices
    (internet).

    UMRI telah memiliki fasilitas internet (Hot Spot). Program pelatihan internet dimasukkan kedalam kegiatan yang wajib diikuti mahasiswa. Adanya fasilitas internet memudahkan mahasiswa, karyawan dan dosen untuk mengakses informasi dari luar yang berhubungan dengan proses pendidikan dan pengajaran. Selain itu UMRI juga sudah memiliki web site sendiri dengan www.umri.ac.id.




    Komponen G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama.

    1. Kualitas, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan dana penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.

    Universitas Muhammadiyah Riau mempunyai lembaga penelitian yang dikenal dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Kegiatan penelitian terus dilakukan dan dikembangkan sebagai perwujudan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penelitian di Program Studi ........................ terutama banyak dikembangkan ataupun diarahkan kepada pemodelan reservoir atau optimasi produksi yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan. Penelitian didanai oleh LPPM UMRI sebesar Rp. 2 jt s/d 3 jt per judul penelitian. Penelitian dilakukan berupa proyek dan dananya diperoleh bertahap, 80% untuk tahap pertama, dan tahap akhir akan diberikan sisanya 20% setelah pengumpulan laporan.

    Bidang pengabdian masyarakat merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang merupakan cermin kepedulian lembaga pendidikan tinggi terhadap masyarakat sekitarnya, untuk menunjang aktifitas pengabdian kepada masyarakat tentunya tidak terlepas dari sumber dana yang diberikan oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat UMRI yang memberikan dana rata-rata Rp 2.500.000,- per kelompok, dan Rp 500.000,- per orang. Sistem pendanaan pengabdian masyarakat dilakukan berupa proyek dan dananya diperoleh bertahap, 80% untuk tahap pertama, dan tahap akhir akan diberikan sisanya 20% setelah pengumpulan laporan.



    2. Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat.

    Dalam melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Program Studi ……………… telah melaksanakan beberapa penelitian dan publikasi dari hasil-hasil penelitian pada jurnal-jurnal ilmiah dan penulisan karya-karya ilmiah yang diterbitkan pada media massa oleh Dosen Tetap Program Studi, Dosen Tetap Fakultas, Dosen Tetap Unversitas dan Dosen Luar Biasa.

    Pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh dosen ini senantiasa berpedoman kepada jadwal rutin kegiatannya sehari-hari (proses belajar mengajar). Oleh karena itu, kegiatan penelitian ini dilakukan pada awal/akhir semester dan dalam liburan semester sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar.

    Hasil-hasil penelitian ini diseminarkan pada kegiatan Seminar Universitas yang senantiasa diadakan setiap menjelang wisuda sarjana dan dies natalis Unversitas yang diadakan 2 (dua) kali dalam setahun yakni pada bulan April dan bulan Oktober. Jika dibiayai oleh Pemda, diseminarkan di kota/kabupaten masing-masing minimal sebulan sesudah penelitian selesai dilaksanakan.

    Agar hasil penelitian berdaya guna dan berhasil guna sesuai dengan tujuan dan sasaran penelitian, maka proses sosialisasi hasil-hasil penelitian kepada masyarakat dilakukan melalui publikasi dengan menerbitkannya pada jurnal ilmiah Fakultas atau jurnal-jurnal ilmiah lainnya, juga melalui penerbitan dan/atau penyiaran milik masyarakat yang berelevansi dengan hasil penelitian. Jurnal yang dimaksud adalah ………………………, ………………………

    Di samping melakukan penelitian Dosen Program Studi juga membuat tulisan-tulisan ilmiah dan semi ilmiah yang membahas tentang kondisi aktual bidang pendidikan, pengajaran, bahasa , sastra dan budaya yang selanjutnya dipublikasikan melalui media massa dan jurnal-jurnal ilmiah. Ada pula yang disajikan di berbagai forum ilmiah seperti seminar, pertemuan ilmiah, kongres, dialog dan pelatihan, baik tingkat daerah Riau, nasional bahkan internasional. Bentuk kegiatan ilmiah lainnya yang dilakukan Dosen-dosen Tetap Program Studi ialah melalui pertemuan–pertemuan ilmiah seperti seminar, loka karya dan lain sebagainya, baik yang dilaksnakan oleh Program Studi sendiri maupun oleh instansi lainnya. Kegitan-kegiatan ilmiah yang dilakukan Program Studi di samping melibatkan dosen juga melibatkan mahasiswa Program Studi dan alumni.

    Dalam hal kerja sama dan kemitraan penelitian dengan lembaga lain sudah dilakukan seperti dengan Pemda Provinsi Riau, Kota Pekanbaru, Kota Batam, Kabupaten Pelalawan dan Asosiasi Tradisi Lisan di Jakarta.

    Di samping melaksanakan kegiatan penelitian guna mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Program Studi ………………… juga melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat, baik yang dilakukan oleh Dosen tetap maupun Dosen Luar Biasa. Kegiatan pengabdian msyarakat ini merupakan wujud nyata dari kepedulian Program Studi ini dalam membantu masyarakat menghadapi masalah-masalah pendidikan dan sosial-budaya dan kemasyarakatan melalui penyampaian–penyampaian informasi dan pengetahuan berbentuk penyuluhan, pelatihan dan penataran.

    Tujuannya agar masyarakat yang diberikan penyuluhan dan pelatihan tersebut dapat menerima dan menerapkan dalam kehidupan sehari–hari sesuai dengan tujuan yang telah diharapkan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini pada umumnya dibiayai oleh UMRI, kerjasama dengan beberapa Pemerintah Daerah Kabupaten di Riau, Jika dibandingkan dengan kebutuhan/ kebutuhan pada saat pelaksanaan pengabdian masyarakat jauh lebih besar dibanding dengan bantuan dana yang diterima tersebut.

    Pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan Dosen Program Studi ini lebih diorientasikan pada masyarakat desa/kelurahan, kecamatan dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan. Materi penyuluhan senantiasa disesuaikan dengan permasalahan yang terdapat pada desa/kelurahan, kecamatan dan lembaga pendidikan pada beberapa kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau. Dalam hal materi penyuluhan yang diberikan pada masyarakat juga merupakan tindak lanjut dari hasil – hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya.

    Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat Dosen Program Studi …………….. juga dibantu oleh Mahasiswa Program Studi dari sisi teknis pelaksanaannya. Namun, dari sisi materi penyuluhan sepenuhnya dari dosen. Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Dosen Program ……………….. juga ada melakukan kerjasama dan kemitraan dengan instansi lainnya, terutama sekali instansi pemerintah (Pemerintah Daerah), seperti penyediaan sarana dan prasarana pada saat dilaksanakannya pengabdian pada masyarakat tersebut.

    3. Kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat bersama dosen dan mahasiswa.

    Dalam aktifitas penelitian dan pengabdian masyarakat dilakukan baik secara institusi yang melibatkan dosen dan mahasiswa maupun secara mandiri yang dilakukan oleh dosen. Berbagai kegiatan pengabdian masyarakat telah banyak dilakukan oleh Program Studi …………………………., pelatihan SOP maupun dalam bentuk yang lainnya. Hasil pengabdian masyarakat, setiap semesternya dilakukan seminar melalui LPPM. Hal yang sudah berjalan cukup baik ini diusahakan dilakukan tidak hanya sekali saja, tetapi berkelanjutan. Selain itu selalu dilakukan evaluasi, karena hasil yang pertama belum sempurna.

    Dosen dan mahasiswa juga bekerjasama dalam hal penelitian, berupa hasil penelitian yang dituangkan dalam skripsi mahasiswa yang dibimbing oleh dua orang dosen pembimbing, yang hasil penelitian/skripsi ini di seminar dan disidangkan terbuka dihadapan dosen penguji dan mahasiswa.


    4. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa.

    Setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya diwajibkan untuk melakukan kegiatan penelitian yang dituangkan didalam skripsi dan dibimbing oleh dua orang dosen pembimbing sebagai salah satu syarat untuk kelulusan sebagai seorang sarjana Program Studi …………………………………

    Mahasiswa berperan aktif dalam pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan seperti Kemah Kerja Bakti Mahasiswa yang diadakan setiap tahunnya, pertandingan olah raga antar mahasiswa seperti bola kaki, basket dan lainnya.

    5. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.

    Proses pengajaran yang dilakukan dalam kampus, diharapkan bisa diaplikasikan dan diterapkan ditengah-tengah masyarakat. Hal ini dilakukan dengan cara melaksanakan penelitian-penelitian pada inovasi pembelajaran yang dapat langsung diterapkan aplikasi ilmunya pada masyarakat.

    6. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi dosen.

    Agar hasil penelitian berdaya guna dan berhasil guna sesuai dengan tujuan dan sasaran penelitian, maka proses sosialisasi hasil-hasil penelitian kepada masyarakat dilakukan melalui publikasi dengan menerbitkannya pada jurnal ilmiah Fakultas atau jurnal-jurnal ilmiah lainnya, juga melalui penerbitan dan/atau penyiaran milik masyarakat yang berelevansi dengan hasil penelitian. Jurnal yang dimaksud adalah ……………………………………………

    7. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam dan luar negeri.

    Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian Program Studi ……………………….hingga saat ini masih dilakukan di lingkungan Universitas di bawah lembaga penelitian LPPM UMRI, sehingga kemitraan penelitian belum ada di tingkat program studi.

    8. Kualitas dan kurun waktu penyelesaian skripsi (termasuk proses penulisan skripsi dan pembimbingannya).

    Berdasarkan peraturan akademik UMRI kurun waktu penyelesaian skripsi adalah dua semester dan jika belum selesai diberi kesempatan satu semester lagi untuk menyelesaikan skripsinya. Apabila dalam kurun waktu yang diberikan tersebut belum selesai yang disebabkan oleh pihak dosen pembimbing dapat dicarikan jalan lain untuk penggantian dosen pembimbing dengan tetap memperhatikan masa studi mahasiswa bersangkutan. Apabila keterlambatan penyelesaian skripri disebabkan oleh kelalaian mahasiswa, maka dicarikan jalan lain seperti penggantian judul skripsi. Kurun waktu penyelesaian skripsi di Program Studi ……………………. secara umum selama satu sampai dua semester.

    9. Publikasi hasil penelitian, karya inovatif, dan rangkuman skripsi.

    Hasil penelitian mahasiswa di Program Studi ……………………… sebagian telah diterbitkan dibeberapa jurnal ilmiah seperti dalam jurnal ……………………..

    10. Kerjasama dengan instansi yang relevan.

    Dalam hal kerja sama dan kemitraan penelitian dengan lembaga lain sudah dilakukan seperti dengan Pemda Provinsi Riau, Kota Pekanbaru, Kota Batam, Kabupaten Pelalawan dan Asosiasi Tradisi Lisan di Jakarta.

    10. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama.

    Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama tetap dilakukan oleh pihak LP2KM dalam rangka menjaga hubungan agar tetap terjalin dengan baik. Kerjasama yang telah dituangkan dalam bentuk MOU atau MoA monitoring dan evaluasinya dilakukan lebih intensif dengan dibantu oleh pihak fakultas. Monitoring dilakukan dengan cara meninjau langsung kegiatan yang dilaksanakan dengan pihak luar dan evaluasinya dilakukan secara bersama2 terhadap kegiatan yang telah atau sedang dilaksanakan sehingga kualitas kegiatan dapat terjaga dengan baik.

    1. Hasil kerjasama yang saling menguntungkan.

    Kerjasama yang telah dilakukan saling menguntungkan bagi keduabelah pihak baik bagi pihak Program Studi maupun pihak luar. Keuntungan yang diperoleh oleh pihak Program Studi diantaranya: mahasiswa lebih mudah untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PPL) dan penelitian di sekolah maupun instansi pemerintah; dapat terlaksananya kegiatan baik secara materil maupun secara moril, jurusan lebih dikenal oleh masyarakat. Keuntungan yang diperoleh oleh pihak luar dengan adanya kerjasama tersebut diantaranya: perusahaan dapat melaksanakan program yang telah mereka tetapkan sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR), perusahaan juga dapat lebih dikenal oleh masyarakat karena aktiv dalam melakukan kerjasama dengan pihak institusi perguruan tinggi.

    1. Kepuasan pihak-pihak yang bekerjasama

    Hasil monitoring dan evaluasi yang telah dilakukan oleh kedua belah pihak tentunya akan dapat memberikan jawaban atas kerjasama yang telah dilaksanakan, apakah kedua belah pihak saling diuntungkan dari kerjasama tersebut. Kepuasan pihak-pihak yang bekerjasama diantaranya dapat dilihat dari surat keterangan yang diberikan terhadap mahasiswa yang telah selesai melaksanakan PKL atau penelitian. Selain hal tersebut diatas perpanjangan sebuah kerjasama juga menjadi indikator kepuasan keduabelah pihak.













    1. ANALISIS SWOT

    KOMPONEN


    INTERNAL

    EKSTERNAL

    KEKUATAN

    (STRENGHTS)

    KELEMAHAN

    (WEAKNESSES)

    PELUANG

    (OPORTUNITIES)

    ANCAMAN

    (THREATS)

    Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian

    • Visi dan misi Program Studi .................................................................................................................


    -

    • Penjabaran dari visi dan misi dapat memberi peluang kepada Program Studi untuk mengembangkan dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki.
    • Persaingan dengan Program Studi yang sama baik ditingkat lokal maupun nasional semakin tinggi.

    Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu, dan Sistem Informasi

    • Tatapamong dan kepemimpinan sesuai dengan aturan yang berlaku di universitas
    • Banyaknya Universitas di dalam dan luar negeri serta Instansi sebagai mitra kerjasama


    -









    • Universitas telah menyediakan sistem informasi terpadu SISPO yang saat ini sedang menunggu proses koneksi antar fakultas dengan server pusat.
    • Universitas mengadakan pelatihan administratif dan penjaminan
    • Pelaksanaan sistem pengelolaan administratif dan penjaminan mutu belum maksimal
    • Kurangnya tenaga administratif untuk melayani mahasiswa
    • Seleksi penerimaan mahasiswa baru UMRI pada gelombang kedua yang dilaksanakan setelah SPMB di PTN mengakibatkan rendahnya kualitas calon mahasiswa baru.

    Mahasiswa dan Lulusan

    • Memiliki Mahasiswa sekitar ……… orang
    • Terdapatnya sejumlah mahasiswa yang aktif pada berbagai aktivitas
    • Adanya bantuan beasiswa dari berbagai pihak untuk mahasiswa yang berprestasi
    • Belum memadai-nya Sarana dan Prasarana Penun-jang Bidang Akademis dan Kemahasiswaan dibandingkan dgn jumlah mahasiswa
    • Terdapat pula mahasiswa yang tidak peduli dengan kegiatann kemahasiswaan
    • Belum terbentuk-nya Ikatan Alum Fakultas dan Program Studi
    • Pembinaan dan Pengelolaan serta Potensi Lembaga Alumni Belum Maksimal Diberdayakan
    • Belum Dapat Dipasarkan Pada Masyarakat Luas
    • Tersedianya Sumber Keuangan yang Memadai untuk Kelancaran Kegiatan Pendidikan yang akan Datang
    • Mahasiswa dapat ikut aktif dalam berbagai kegiatan kampus dan sosial, agama, budaya dan politik lainnya
    • Terbukanya peluang bagi para lulusan untuk mendapatkan Informasi dan Kerja di berbagai Instansi, terutama di Kabupaten baru
    • Memiliki daya saing yang tinggi untuk bekerja (guru dan pegawai), menduduki posisi Struktural/Fungsional serta melanjutkan Studi (S2 dan S3)
    • Memotivasi Mahasiswa untuk Mengembangkan Kreatifitas dan berprofesi di bidang Jurnalisme Dan Karya Ilmiah
    • Adanya Program Studi yang Sama Pada Universitas Lain
    • Kurangnya SDM yang mampu mengelola secara Kontinu dengan Membe-rikan Pembinaan kepada Mahasis-wa yang berminat serta lebih mengopti-malkan manfaat mata kuliah Jurnalistik

    Sumber Daya Manusia

    • Memiliki Dosen Tetap Program Studi Sebanyak ….. orang
    • Memiliki Dosen Tidak Tetap sebanyak …. orang
    • Memiliki Dosen Tidak Tetap sebanyak ….. orang
    • Hampir ..... % Dosen Tetap yang sedang berpendidikan Strata Dua (S2)
    • Memiliki Karyawan Sebanyak ….orang, masih berusia muda dan dapat dikembangkan
    • Jabatan Fungsio-nal Dosen Tetap Program Studi Relatif Sedang
    • Jumlah Dosen Tetap Fakultas Relatif Kurang
    • Pembinaan yang dilakukan guru besar belum optimal khusus-nya untuk dosen di Fakultas
    • Ketergantungan lembaga dalam pelaksanaan akademik pada pihak luar
    • Pembinaan Kepada Pegawai Administrasi Masih Kurang
    • Kurangnya jumlah pegawai jika dibandingkan dengan jumlah mahasiswa
    • Memperlancar dan mengembangkan Kegiatan Belajar Mengajar
    • Memperlancar Kegiatan Belajar Mengajar
    • Membantu dan Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Dan Sumber Daya Manusia
    • Membantu Kelancaran Dan Meningkatkan Kualitas Pendidikan Sesuai Dengan Keahliannya
    • Peningkatan dan Pengembangan Kemampuan Mahasiswa dalam Menerima Ilmu Pengetahuan dari Dosennya
    • Kelancaran dan pengembangan kegiatan Pendidikan dan Administrasi Fakultas
    • Kelancaran kegiatan belajar mengajar di Fakultas
    • Peningkatan Jabatan Fungsio-nal Dosen TetapProgram Studi
    • Penambahan Dosen Untuk Ilmu – Ilmu Tertentu
    • Upaya Mengurangi Ketergantungan tersebut di masa yang akan datang, dengan Mempercepat kenaikan Jabatan Fungsional Dosen Tetap
    • Peningkatan dan Pengembangan Tenaga Pengajar untuk Bidang Studi
    • Pedoman Yang Lebih Intensif Dimasa Yang Akan Datang Menuju Arah Profesionelism
    • Perlunya penambahan pegawai administrasi Fakultas

    Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

    • Terus meningkatnya jumlah Mahasiswa yang memilih Prog. Studi ………………
    • Memiliki …. Pusat Studi yaitu Pusat Studi ……….. dan …………….
    • Seluruh Mahasiswa/Dosen dan Karyawan Diasuransikan (JAMSOSTEK )
    • Dosen dan Karyawan Menerima Tunjangan Hari Tua


    • Belum Terakredi-tasinya Program Studi …………………
    • Belum terkelola dengan maksimal dan kurangnya minat dosen menulis buku
    • Pengelolaan Pusat Studi belum Optimal dan Profesional, serta kurangnya partisipasi dosen
    • Belum Semua Dosen dan Karyawan mengetahu pusat studi .....................
    • Kurangnya pemahaman Hak Dan Kewajiban Sebagai Peserta JAMSOSTEK
    • Pengelolaan Tunjangan Hari Tua Yang Belum Profesional
    • Meningkatkan Status Akreditasi dari Belum Terakreditasi Menjadi Terakreditasi
    • Untuk itu perlu revisi manajemen, penambahan personil, lebih terbuka, berkualitas dan suntikan dana
    • Meningkatkan dan Mengembangkan Kreativitas Dosen dan Mahasiswa
    • Memberikan Perlindungan dan Jaminan Serta Memotivasi Dosen dan Karyawan Dalam Meningkatkan Etos Kerja
    • Adanya Jaminan Rasa Aman Pada Dosen dan Karyawan Terhadap Kesejahteraan di Hari Tua
    • Kemungkinan tidak Terakreditasi
    • Upaya menjadi Penerbit yang berkualitas, diakui secara Nasional dan bernilai ekonomis
    • Mengoptimalkan Pusat Studi Agar Berdaya Guna dan Berhasil Guna serta Berperan di era Otonomi Daerah
    • Sosialisasi Hak dan Kewajiban Peserta Asuransi
    • Pengelolaan yang Baik dan Profesional terhadap THT








    Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana

    • Memiliki Gedung Sendiri dan ..... ruang kelas
    • Memiliki Gedung Perpustakaan Sendiri
    • Memiliki Gedung Labor Komputer , Bahasa dan Studio sendiri.
    • Memiliki Gedung Auditorium
    • Memiliki Tempat Ibadah Berupa Mesjid Sendiri
    • Memiliki Lapangan Parkir Sendiri
    • Memiliki Kendaraan Angkutan Mahasiswa Sebanyak ….. Bus Kampus Sendiri
    • Memiliki Balai Pengobatan Sendiri
    • Memiliki ruang Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM),
    • Memiliki gedung satpam sendiri
    • Memiliki Gedung Cafetaria Sendiri
    • Kurangnya jumlah Ruangan jika dibandingkan dengan jumlah Program Studi dan Mahaisiswa
    • Belum Adanya Pustakawan dan kurangnya buku-buku yang diperlukan
    • Ruang pertemuan belum dimanfaatkan Secara Optimal Sesuai Fungsinya
    • Gedung Lab belum dimanfaatkan secara Optimal Sesuai Fungsinya
    • Fasilitas dan Pengamanan parkir yang Kurang Baik
    • Jumlah Kendaraan Angkutan bis Mahasiswa Masih Kurang dan pelayanan kurang profesional
    • Memudahkan Pelayanan Terhadap Mahasiswa
    • Sudah Memiliki Sarana dan Prasarana Perpustakaan, baik tingkat Universitas maupun Fakultas
    • Memotivasi Berbagai Kegiatan Dosen, Mahasiswa dan Karyawan
    • Lapangan dan Sarana olah raga tempat Mengem-bangkan Bakat Olah Raga Mahasiswa, dosen dan karyawan
    • Adanya asrama menambah Pemasuk-an bagi Lembaga dan Turut Memperlancar Kegiatan Proses Belajar Mengajar
    • Mesjid menciptakan dosen, karyawan dan Mahasiswa yang bertaqwa dan beriman yang tinggi dan kokoh
    • Peningkatan kenyamaan dan Pengamanan Perparkiran yang leebih baik
    • Memperlancar Kegiatan Aktifitas Proses Belajar Mengajar dengan adanya fasilitas angkutan kampus





    • Pembiayaan yang sentralistik menghambat program yang akan dilaksanakan jurusan
    • Memanfaatkan Gedung /ruang kelas dan penambahan ruang kelas yang baru dengan optimal
    • Menunjuk Seorang Tenaga Ahli Khusus Perpustakaan
    • Mengikuti Berbagai Even Olah Raga yang Bertaraf Lokal, Nasional dan Internasional
    • Peningkatan Pembinaan Iman dan Taqwa yang Intensif, kontinu dan Profesional melalui tempat ibadah
    • Pengelolaan dan Pengamanan yang Profesional Serta Penambah-an Perangkat Satpam serta peningkatan fasilitas parkir
    • Penambahan Kendaraan Angutan bis Mahasiswa dan Peningkatan mutu layanan

    Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat,

    dan Kerjasama.

    • Memiliki Jurnal Ilmiah yang Terbit Secara Reguler Dua Kali Setahun yaitu ……….
    • Memiliki Lembaga Penelitian Serta Lembaga Pengabdian Masyarakat
    • Jurnal Ilmiah tersebut Belum Terakreditasi
    • Profesionalisme yang Rendah dalam Pengelo-laan dan kurangnya minat dosen memanfa-atkannya
    • Kurangnya Keseriusan Dalam Menindak Lanjuti Kerjasama Yang Sudah Dilakukan
    • Memberikan Kesempatan Kepada Dosen untuk lebih aktif Menulis Karya Ilmiah dan melaku-kan penelitian
    • Meningkatkan dan Mengembangkan Kreativitas Dosen dan Mahasiswa di Bidang Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat
    • Masih terbuka luas peluang untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, karena adanya dukungan dana dari universitas maupun instansi luar
    • Diupayakan Jurnal Ilmiah untuk Terakreditasi
    • Membenahi Lembaga ke arah yang Lebih Profesional dan meningkatkan aktivitas dosen dalam Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
















    1. REFERENSI



    1. Undang-undang Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 1989
    2. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor. 0223/U/1995 tanggal 28 Juli 1995
    3. Statuta Universitas Muhammadiyah Riau 2010
    4. Surat Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Riau Nomor ……/KPTS/21010 tanggal 1 Juli 2010
    5. Surat Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Riau Nomor ………………
    6. Surat Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Riau Nomor ……………….
    7. Rencana Induk Pengembangan Sepuluh Tahun Universitas Muhammadiyah Riau 2010-2020
    8. Buku Pedoman Universitas Muhammadiyah Riau 2010
    9. Rencana Kerja Fakultas …………………. Universitas Muhammadiyah Riau 2010-2020
    10. Buku Pedoman Kerja Fakultas ……………………. Universitas Muhammadiyah Riau 2010-2020
    11. Himpunan Peraturan Kepegawaian di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Riau, 2008.
    12. Pedoman Evaluasi Diri Program Studi Badan Akriditasi Nasional Perguruan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, 2010
    13. Pedoman Penyusunan Portofolio Institusi Badan Akriditasi Nasional Perguruan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, 2010
    14. Pedoman Penyusunan Borang Program Studi Badan Akriditasi Nasional Perguruan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, 2010



Tidak ada komentar: